SCORE.CO.ID – Lautaro Martinez baru saja berhasil membawa timnya masuk ke final UCL pada 31 Mei 2025 tepatnya di Munich mendatang. Timnya Internazionale berhasil menang remotanda atas Barcelona 4-3 di kandang mereka, Rabu (8/5/2025) dinihari tadi.
Ya sang kapten yang disapa Abang Lau ini justru merunduk isakan tangis meskipun berhasil membawa klubnya menang. Ternyata dia malah mengingat apa yang dialaminya.
Kenapa?
Lautaro Martinez justru mengalami cedera tepat sebelum laga berlangsung. Abang Lau ini mengalami cedera paha pada babak pertama saat Inter bermain imbang 3-3 dengan Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys dan harus digantikan saat jeda. Ia absen dalam beberapa sesi latihan beberapa hari setelahnya.
Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa dia “menghabiskan dua hari menangis” setelah cedera pada leg pertama pertandingan Liga Champions antara Inter dan Barcelona. Bahkan tadi malam dia juga merunduk mengisakan tangis.
Abang Lau ini mengatakan kepada media dilansir dari laman Sky Sports :
“Saya sedikit kesulitan sebenarnya sejak awal pertandingan. Saya bahkan tidak bisa mengangkat kaki saya. Saya menghabiskan dua hari pertama setelah cedera di Barcelona dengan menangis di rumah. Saya melakukan sesi latihan ganda sepanjang minggu dan mencoba untuk pulih. Dengan perban ketat dan langsung ke lapangan. Begitulah saya. Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus berada di sana. Saya menangis bersama istri dan anak-anak saya di rumah, tetapi saya berjanji kepada mereka bahwa saya tetap bermain”, terangnya.
Lamine Yamal Justru Umbar Janji Baru Ditengah Lautaro yang Sedang Merunduk
Meskipun Lautaro bermain dengan kaki pincang, dia tetap bangga klubnya bisa menang.
Ditambah setelah pertandingan semalam, kami melansir Lamine Yamal mulai lagi mengumbar janji pada fansnya. Dia sepertinya sedang dalam kepercayaan diri tinggi meski Barcelona kalah di babak semifinal tadi malam.
Bocah berusia 17 tahun itu mengungkapkan kepada media dunia, dan dia mengatakan bahwa dirinya akan jauh lebih baik.
“Kami sudah memberikan segalanya tahun ini tidak mungkin, tetapi kami akan kembali, jangan ragukan itu”, terangnya.
Lamine Yamal sendiri berhasil melakukan total 14 dribel sukses melawan Inter malam ini, yang terbanyak oleh seorang pemain dalam satu pertandingan Liga Champions sejak Neymar vs Atalanta pada tahun 2020 (15).
Apresiasi untuk wonderkid berusia 17 tahun ini karena telah menunjukkan standar yang sangat tinggi untuk Bintang Muda di luar sana.
Membawa tim Barcelona ini sepanjang pertandingan dan meskipun Barca telah tersingkir, penampilan ini tidak akan pernah terlupakan.
Jadi dia akan terus mengumbar janji untuk fansnya, bahkan kami menyebutnya “tingkat kepercayaan diri sangat tinggi”, ya kamu boleh setuju atau tidak artikel ini!
