SCORE.CO.ID – Lautaro Martinez menjadi sosok kunci yang membawa Inter Milan meraih gelar juara Liga Italia 2023/2024, atas besarnya kontribusi dan prestasi yang luar biasa, Lautaro dinobatkan sebagai pemain terbaik musim ini.
Lautaro mencetak 24 gol yang mengantarkannya menjadi top scorer Serie A musim ini, dengan satu laga tersisa, Lautaro tampaknya akan meraih sepatu emas karena unggul sembilan gol dari Dusan Vlahovic.
Duet Lautaro dengan Marcus Thuram menjadi penyumbang gol terbesar bagi Inter Milan, yang telah mencetak total 87 gol sejauh ini, Thuram sendiri berhasil mencetak 13 gol, sama dengan kontribusi dari Hakan Calhanoglu.
Inter Milan Raih Scudetto ke-20
Alhasil, Inter Milan tak terbendung dalam merebut Scudetto ke-20 saat musim masih menyisakan lima pertandingan, Liga Serie A pun memilih Lautaro Martinez sebagai pemain terbaik Serie A 2023/2024.
CEO Liga Serie A Luigi De Siervo menyampaikan kepada media Football Italia baru-baru ini, bahwa Lautaro Martinez telah tampil luar biasa baik dalam hal performa maupun kepemimpinan.
Sejak penghargaan ini diperkenalkan pada 2018/2019, Lautaro menjadi pemain kedua yang memenanginya setelah Romelu Lukaku, yang menerima penghargaan tersebut saat Inter Milan menjuarai Liga Italia 2020/2021.
Trofi pemain terbaik Serie A akan diberikan kepada Lautaro sebelum kickoff laga melawan Hellas Verona akhir pekan ini di Marc Antonio Bentegodi.
Inter Perlu Memberikan Gaji Layak untuk Lautaro Martinez yang Setara dengan Mbappe-Haaland
Agen Lautaro Martinez, Alejandro Camano, menyatakan bahwa kliennya senang bermain di Inter Milan, jika klub ingin memperpanjang kontraknya, ia menyarankan perlunya peningkatan gaji yang signifikan bagi striker Argentina tersebut.
Saat ini, Martinez masih terikat kontrak hingga 2026 dengan gaji bersih sekitar 6 juta Euro per tahun dan jumlah ini dianggap rendah mengingat kontribusinya yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Musim ini, Martinez telah mencetak 24 gol dalam 33 pertandingan Serie A, membuatnya hampir pasti menjadi top skor, dengan hanya satu laga tersisa, sulit untuk menyalipnya, terutama karena pesaing terdekatnya, Dusan Vlahovic, baru mencetak 16 gol.
