Score – Penyelenggara Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2023 mengumumkan Lapangan Banteng sebagai lokasi final untuk wilayah DKI Jakarta yang terselenggara pada Minggu (4/6).
Project Director Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Chaerul Anwar Azis dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan sengaja memilih Lapangan Banteng agar kegiatan 3X3 seperti ini lebih dekat dengan masyarakat.
“Dengan mendatangi masyarakat, diharapkan bisa dengan cepat menciptakan ekosistem yang bagus untuk perkembangan 3X3 di Indonesia,” kata Chaerul.
Lapangan Banteng juga memiliki sejarah dalam perkembangan perjuangan dunia. Sebelum disebut sebagai Lapangan Banteng, daerah ini juga dinamai Lapangan Singa.
Nama itu disematkan karena ada patung singa yang dibangun pada 1942-1945. Patung Singa dibangun untuk memperingati kemenangan pertempuran di waterloo.
Pertempuran Waterloo terjadi pada 18 Juni 1812 di dekat Kota Waterloo, sekitar 15 km ke arah selatan dari Ibu Kota Belgia, Brussels. Pertempuran itu merupakan pertempuran terlahir Napoleon melawan pasukan gabungan Inggris-Belanda, Jerman.
“Dengan semangat itu, diharapkan nanti di Province Finals para pemain penuh semangat dan terpacu mengukir sejarah bagi perkembangan basket 3X3 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta khususnya,” ujar Chaerul.
Province Finals merupakan bagian dari tahapan menjadi yang terbaik di ajang ini. Sebab, di fase ini 24 tim peserta Province Finals berjuang habis-habiskan memperebutkan tiket ke Grand Final yang jadwalnya akan diumumkan kemudian.
Turnamen ini memiliki keistimewaan karena peserta yang mendaftar secara otomatis masuk dalam Play.fiba3x3.com.
Dengan begitu, para peserta yang ingin melanjutkan karier sebagai pemain profesional khusus 3X3 akan lebih mudah mengikuti kegiatan lainnya, termasuk yang terdaftar di Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).
“Tujuan kami bekerja sama dengan PP Perbasi memutar turnamen ini untuk memperbanyak daftar atlet khusus 3X3. Dengan memperbanyak bank data pemain, tentu akan membantu federasi dalam melakukan perekrutan untuk tim nasional yang kuat pada masa depan,” pungkas Chaerul.
