SCORE.CO.ID – Pada bulan Januari 2024, West Ham United, salah satu klub sepak bola terkemuka di Liga Inggris, aktif bergerak di bursa transfer musim dingin.
Namun, yang menarik adalah fakta bahwa klub ini lebih banyak melepas pemain daripada merekrut rekrutan baru.
Langkah ini mungkin mengejutkan mengingat performa klub yang naik-turun sepanjang musim 2023/2024.
Pablo Fornals: Kembali Ke Spanyol Bersama Real Betis
Dalam periode transfer tersebut, terdapat empat pemain yang dilepas oleh West Ham United. Pertama, Pablo Fornals memilih untuk kembali ke Spanyol dan bergabung dengan Real Betis setelah 4,5 tahun membela West Ham.
Transfer ini dilakukan dengan biaya senilai 8 juta euro atau sekitar Rp135 miliar. Fornals telah tampil dalam 203 pertandingan bersama West Ham, mencetak 23 gol dan memberikan 19 assist.
Kepergian Fornals menandai akhir perjalanan indahnya bersama klub ini, termasuk saat mereka menjadi juara UEFA Europa Conference League pada musim 2022/2023.
Said Benrahma: Dipinjamkan ke Olympique Lyon Prancis
Pemain selanjutnya yang tidak lagi bersama West Ham adalah Said Benrahma dengan status dipinjamkan ke klub Prancis, Olympique Lyon, hingga akhir musim 2023/2024.
Benrahma adalah salah satu pemain andalan West Ham di sektor penyerangan. Namun, produktivitasnya menurun musim ini, yang mungkin menjadi alasan di balik keputusan manajemen untuk melepasnya.
Transfer ini terjadi dengan biaya 6 juta euro atau sekitar Rp101 miliar, dengan opsi pembelian permanen di akhir masa peminjaman pada musim panas 2024 mendatang.
Thilo Kehrer: Dipinjamkan ke AS Monaco
Selain itu, Thilo Kehrer juga meninggalkan West Ham United dan bergabung dengan AS Monaco dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024.
Kehrer berusia 27 tahun dan kepergiannya bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain yang terbatas di musim ini.
Conor Coventry: Bergabung dengan Tim Utama Charlton Athletic
West Ham United juga melepas Conor Coventry ke Charlton Athletic dengan harga 1,16 juta euro atau sekitar Rp 19 miliar. Coventry adalah produk akademi klub ini, tetapi kesempatan bermainnya terbatas di tim utama.
Meskipun West Ham United lebih banyak melepas pemain daripada merekrut, hal ini tidak mengurangi peluang klub untuk finis di empat besar klasemen Premier League 2023/2024.
Dinilai Sebagai Langkah Berani Manajemen Menghadapi Sisa Musim
Aktivitas transfer pada Januari 2024 ini memang tergolong tidak biasa, namun tampaknya menjadi strategi manajemen untuk merampingkan skuad dan lebih fokus mengarungi sisa musim.
Transformasi tim melalui penjualan pemain adalah langkah yang sering dilakukan oleh klub-klub sepak bola untuk menjaga stabilitas keuangan dan memperkuat tim dengan pemain yang lebih sesuai dengan visi dan rencana jangka panjang klub.
West Ham United tampaknya mengikuti pendekatan ini dengan melepas beberapa pemain yang mungkin tidak lagi sesuai dengan strategi permainan dan kebutuhan tim.
Selain itu, langkah-langkah transfer seperti ini juga memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk naik ke tim utama dan mengisi posisi yang ditinggalkan.
Klub dapat mengembangkan bakat-bakat muda mereka melalui kesempatan bermain lebih banyak dan mendapatkan pengalaman di level yang lebih tinggi.