SCORE.CO.ID – Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, menunjukkan reaksi tidak senang setelah diganti dalam kemenangan timnya atas Alaves dengan skor 3-0.
Reaksi Yamal ini dianggap tidak terlepas dari penampilannya yang dianggap kurang memuaskan pada pertandingan tersebut.
Dianggap sebagai salah satu talenta menjanjikan, Lamine Yamal, hanya bermain selama 67 menit saat Barcelona melakoni laga di Mendizorroza dalam lanjutan La Liga pada akhir pekan lalu.
Pada saat itu, tim sudah unggul tiga gol berkat hat-trick yang dicetak oleh Robert Lewandowski dalam 37 menit pertama.
Pelatih Hansi Flick kemudian mengambil keputusan untuk menarik keluar Yamal dan menggantinya dengan Ansu Fati, yang merupakan pemain muda berbakat lainnya.
Momen ini terekam kamera, menunjukkan wajah frustasi Yamal saat duduk di bangku cadangan.
Perasaan Lamine Yamal
Ternyata, perasaan Yamal bukanlah semata-mata karena keputusan untuk diganti, melainkan lebih kepada penilaian terhadap performanya sendiri.
Dia mengungkapkan kepada jurnalis Fabrizio Romano bahwa ketidakpuasan itu berkaitan dengan ekspektasi yang tinggi yang ia miliki terhadap dirinya.
Yamal mengakui bahwa ia seharusnya bisa bermain lebih baik dan menuntut banyak dari diri sendiri.
Ucapan ini mencerminkan sikap profesional dan komitmen tinggi yang dipegang oleh pemain muda ini.
Diakui bahwa dia telah menyampaikan rasa frustrasinya kepada pelatih Flick, menggarisbawahi bahwa kemarahan tersebut lebih berkaitan dengan kinerja di lapangan daripada keputusan untuk diganti.
Performa Keren di Awal Musim
Walaupun merasa kecewa, tidak bisa dipungkiri bahwa Lamine Yamal telah menunjukkan performa yang sangat menjanjikan di awal musim 2024/25.
Dalam 11 pertandingan pertama Barcelona di semua kompetisi, ia berhasil mencetak lima gol dan memberikan lima assist.
Capaian ini menunjukkan bahwa Yamal memiliki potensi besar untuk berkembang lebih lanjut.
Dia bukan hanya sekadar pemain muda yang tampil di lapangan, tetapi juga seseorang yang memiliki visi dan keinginan untuk terus memperbaiki diri.
Dengan mengandalkan kerja keras dan dedikasi, perjalanan karirnya di Barcelona bisa saja mengantarkannya ke pencapaian yang lebih besar.
Seiring waktu, diharapkan Yamal mampu mengatasi rasa frustasi dan mengubahnya menjadi motivasi untuk menampilkan performa terbaiknya di setiap laga.
Penampilan yang konsisten dan penuh semangat adalah kunci untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.