Lamine Yamal Pakai Nomor 10, Keputusan di Tangan Deco

Lamine Yamal Ganti Nomor 10 di Barcelona
Lamine Yamal Ganti Nomor 10 di Barcelona

Lamine Yamal dirumorkan akan memakai nomor 10 Barcelona musim depan, menggantikan Ansu Fati, namun keputusan akhir berada di tangan Deco.

SCORE.CO.ID – Lamine Yamal kembali menjadi perhatian setelah muncul wacana bahwa dirinya akan mengenakan nomor 10 di Barcelona musim depan. 

Performa gemilangnya selama musim 2024/2025 membuat banyak pihak meyakini bahwa ia layak mewarisi nomor ikonik yang sebelumnya digunakan oleh Lionel Messi.

Musim Terbaik dan Kenaikan Status

Lamine Yamal mencatat musim yang luar biasa bersama Barcelona. Dirinya menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilan klub meraih tiga gelar domestik sekaligus. 

Kontribusinya juga terlihat di level internasional setelah membawa Timnas Spanyol menjadi juara Eropa.

Dengan torehan 18 gol dan 25 assist dalam 54 laga di semua ajang, pemain muda ini dinilai telah menunjukkan kematangan yang melebihi usianya. 

Kinerja tersebut membuat manajemen klub segera menyiapkan perpanjangan kontrak dengan nilai yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Peningkatan status di dalam tim pun mendorong pembicaraan soal pemberian nomor 10 kepadanya. 

Nomor tersebut bukan hanya simbol kepercayaan, melainkan juga tanggung jawab besar yang melekat dengan sejarah dan ekspektasi tinggi di klub sebesar Barcelona.

Posisi Ansu Fati si Nomor 10

Meski Yamal digadang-gadang sebagai pemilik baru nomor 10, saat ini angka tersebut masih dimiliki oleh Ansu Fati. 

Pemain yang lebih senior ini memang sempat disebut tidak keberatan jika harus menyerahkan nomor punggung itu, tetapi ada pertimbangan soal dinamika tim dan rasa hormat di antara sesama pemain.

Barcelona sebelumnya pernah berencana memberikan nomor itu kepada Yamal, tetapi pemain muda tersebut memilih menundanya demi menghargai posisi Fati. 

Baca Juga  Man United Mulai Cari Pengganti Erik ten Hag, Zinedine Zidane Tetap Jadi Idaman

Kini, dengan performa yang terus meningkat dan peran yang semakin besar di skuad utama, wacana itu kembali mencuat.

Situasi ini membutuhkan pendekatan yang bijak agar tidak menimbulkan ketegangan di ruang ganti. 

Apalagi, nomor 10 memiliki nilai emosional dan simbolik yang kuat di mata para pemain dan suporter.

Keputusan Akhir di Tangan Deco

Presiden Barcelona, Joan Laporta, tidak ingin mengambil keputusan sendiri terkait persoalan ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Direktur Olahraga Deco untuk menentukan langkah selanjutnya.

Deco dinilai sebagai sosok yang paling tepat untuk menilai kesiapan Yamal dalam menerima tanggung jawab tersebut. 

Dengan posisinya, ia diharapkan mampu menyeimbangkan pertimbangan teknis, psikologis, serta hubungan antar pemain.

Terlepas dari siapa yang mengenakan nomor 10 musim depan, perhatian besar tetap tertuju pada bagaimana Barcelona membangun skuad masa depan mereka. 

Lamine Yamal dianggap sebagai pusat dari proyek tersebut, baik dengan atau tanpa nomor legendaris itu di punggungnya.