Lamine Yamal Gunakan No 10 di Barcelona: Lanjutkan Kutukan Ansu Fati atau The Next Messi?

Lamine Yamal Gunakan No 10 di Barcelona

Lamine Yamal Gunakan No 10 di Barcelona
Lamine Yamal Gunakan No 10 di Barcelona, Berikut Pengumumannya

SCORE.CO.ID – Mahkota Baru di Camp Nou, saat Lamine Yamal gunakan no 10 di Barcelona, Kamis (17/7/2025) dinihari tadi yang jadi pertanyaan akankah jadi kutukan atau pantas disebut “The Next Messi?”.

Di sebuah ruangan di markas FC Barcelona, sebuah seremoni sakral berlangsung. Ini bukan sekadar penandatanganan kontrak. Ini adalah sebuah penobatan.

Di hadapan Presiden Joan Laporta, seorang pemuda yang baru saja genap berusia 18 tahun, Lamine Yamal, menerima sebuah warisan. Sebuah mahkota tak kasat mata yang tersemat pada sehelai jersey: nomor punggung 10.

Nomor itu bukan sekadar angka di Barcelona. Ia adalah sebuah “nomor keramat”. 

Nomor yang pernah menjadi identitas para dewa sepak bola: sihir Rivaldo, senyum Ronaldinho, dan tentu saja, keagungan sang raja terakhir, Lionel Messi. Sejak kepergian Messi, nomor itu seakan kehilangan tuahnya, menjadi beban berat yang gagal dipikul oleh Ansu Fati akibat badai cedera.

Kini, setelah Fati kembali dipinjamkan, mahkota itu mencari tuannya yang baru. Dan pilihan jatuh pada Lamine Yamal.

Bersamaan dengan perpanjangan kontraknya hingga 2031 sebuah ikrar setia yang dipagari klausul pelepasan senilai Rp18,9 triliun. Yamal resmi menanggalkan nomor 19 miliknya. Ia kini adalah pewaris takhta.

Lamine Yamal gunakan No 10 di Barcelona
Lamine Yamal gunakan No 10 di Barcelona

Dunia pun bertanya-tanya. Akankah ia menjadi Messi selanjutnya? Akankah ia sanggup menanggung beban sejarah yang begitu berat?

Di tengah semua ekspektasi itu, sang raja baru angkat bicara. Dan jawabannya menunjukkan kedewasaan yang melampaui usianya.

“Saya tidak merasa tertekan, saya berada di klub terbaik di dunia,” ujar Yamal dengan tenang, seolah menepis semua beban dari pundaknya.

Lalu, ia mengucapkan kalimat yang paling penting. Kalimat yang membedakannya dari para calon “The Next Messi” sebelumnya.

Baca Juga  Real Madrid Diprediksi Datangkan Bintang Liverpool yang Dijuluki "Si Paling Jenius", Siapa Dia?

“Messi telah menemukan jalannya dan sekarang saya akan menemukan jalan saya,” tegasnya.

Sebuah pernyataan yang cerdas dan penuh hormat. Ia tidak mencoba masuk ke dalam sepatu raksasa milik Messi. Ia sadar, itu adalah hal yang mustahil. Dengan lihai, ia bahkan membingkai ulang warisan tersebut.

“Dan nomor 10 ini diteruskan dari Ansu Fati. Saya akan berusaha untuk menemukan jalan saya,” tambahnya.

Dengan satu kalimat itu, ia seolah melepaskan diri dari bayang-bayang raksasa Messi dan menempatkan dirinya dalam jalur yang lebih realistis. Ia tidak menolak warisan itu, ia menerimanya, namun dengan caranya sendiri. Ia tidak akan menjadi fotokopi Lionel Messi. Ia akan menjadi Lamine Yamal yang pertama.

Hari itu, Barcelona tidak hanya mengamankan masa depan seorang pemain super talenta hingga 2031. Mereka menyaksikan kelahiran sebuah era baru. 

Era di mana sang nomor 10 yang baru tidak terbebani oleh masa lalu, melainkan bersemangat untuk menulis kisahnya sendiri. Babak baru dari nomor punggung 10 Barcelona telah resmi dimulai.

Meskipun sebelumnya untuk nomor 10 ini adalah kutukan Ansu Fati yang justru sekarang tidak bersinar lagi, bahkan usia mudanya seakan sia-sia di Barcelona, setelah mengalami cedera ligamen lutut empat tahun lalu yang membuat performanya menurun dan sempat dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion pada 2023 silam.

Akankah Lamine Yamal gunakan No. 10 di Barcelona mengikuti jejak Ansu Fati? Atau justru The Next Messi?