Laga El-Classico Punya Sejarah Unik di Supercopa Spanyol

Laga El-Classico Punya Sejarah Unik di Supercopa Spanyol

SCORE.CO.ID – Piala Super Spanyol 2023-2024 telah mempertemukan dua tim raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, di partai final telah berlangsung di Stadion Al Awwal, Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (15/1/2024) dini hari WIB.

Pertandingan ini merupakan ulangan dari final tahun lalu di ajang yang sama, yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 3-1. Laga ini juga menjadi kesempatan bagi Real Madrid untuk membalas kekalahan mereka, atau bagi Barcelona untuk mempertahankan gelar mereka.

Madrid keluar sebagai pemenang dengan membantai Barcelona 4-1 dimana kemenangan ini membawa El Real naik ke podium Piala Supercopa.

Tapi ada yang unik dimana tiap laga pertemuan Real Madrid vs Barcelona menghadirkan sejarah unik diantaranya ;

Final Tahun 2023 : Barcelona Juara Berkat Gol Lewandowski

Final Piala Super Spanyol 2022-2023 yang bertajuk El Clásico itu berlangsung di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, pada Senin (16/1/2023) dini hari WIB. Barcelona berhasil memenangi laga itu dengan hasil akhir skor 3-1 berkat gol-gol yang dicetak oleh Gavi (33’), Robert Lewandowski (45’), dan Pedri (69’). Real Madrid hanya mampu membalas lewat gol Karim Benzema (75’).

Barcelona tampil dominan sejak awal pertandingan, dengan menguasai 60 persen penguasaan bola dan melepaskan 18 tembakan, sementara Real Madrid hanya memiliki 40 persen penguasaan bola dan 10 tembakan. 

Barcelona membuka keunggulan pada menit ke-33, ketika Gavi menyambut umpan silang dari Jordi Alba dengan sundulan yang menghujam ke pojok kanan gawang Real Madrid.

Barcelona menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-45, ketika Lewandowski menunjukkan kelasnya sebagai penyerang terbaik dunia. Striker asal Polandia itu menerima umpan terobosan dari Frenkie de Jong, lalu melewati Sergio Ramos dan Raphael Varane sebelum menaklukkan Thibaut Courtois dengan tendangan kaki kanan.

Baca Juga  Pemain Cedera Musim Ini Bertambah, Kali Ini Dialami Oleh Joselu

Barcelona memastikan kemenangan mereka pada menit ke-69, ketika Pedri mencetak gol ketiga mereka. Gelandang muda itu memanfaatkan kesalahan dari Casemiro, yang kehilangan bola di tengah lapangan, lalu berlari menuju kotak penalti Real Madrid dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak bisa dijangkau oleh Courtois.

Real Madrid hanya bisa mencetak gol hiburan pada menit ke-75, ketika Benzema memperkecil ketertinggalan mereka. 

Penyerang Prancis itu menerima umpan dari Marco Asensio, lalu mengecoh Gerard Pique dan Samuel Umtiti sebelum menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang Barcelona.

Skor 3-1 untuk Barcelona bertahan hingga akhir pertandingan, dan membuat mereka meraih gelar Piala Super Spanyol untuk kesembilan kalinya, sekaligus mengukuhkan dominasi mereka di ajang ini. 

Barcelona juga memperpanjang rekor mereka sebagai tim yang paling sering menjuarai Piala Super Spanyol, unggul empat gelar dari Real Madrid yang memiliki lima gelar.

Final Tahun 2024 : Menjadi Momen Manis Real Madrid

Final Piala Super Spanyol 2023-2024 akan menjadi El Clásico kedua beruntun di final ajang ini, dan tentunya akan menjadi laga yang seru dan menarik. Real Madrid ingin balas dendam atas kekalahan mereka di final tahun lalu, sementara Barcelona ingin pertahankan gelar mereka.

Real Madrid lolos ke final usai mengalahkan rival sekota Atletico Madrid dengan skor 5-3 di semifinal. Los Blancos tampil impresif dengan mencetak lima gol dalam waktu 45 menit, melalui Vinicius Junior (8’, 19’), Benzema (14’, 45’), dan Eden Hazard (32’). Atletico Madrid hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol-gol dari Luis Suarez (51’), Joao Felix (67’), dan Angel Correa (90’).

Barcelona melenggang ke final usai mengalahkan Osasuna 2-0 di semifinal. Blaugrana mengandalkan gol-gol dari Ansu Fati (23’) dan Lewandowski (90’) untuk menyingkirkan tim asuhan Jagoba Arrasate. 

Baca Juga  Direktur Klub Barcelona Menyatakan Mikel Arteta Bukan Pengganti Xavi

Barcelona tampil lebih mendominasi dengan memiliki 65 persen penguasaan bola dan 21 tembakan, sementara Osasuna hanya memiliki 35 persen penguasaan bola dan 7 tembakan.

Final tahun ini menjadi momen manis untuk Real Madrid. Mereka menciptakan sejarah baru di Piala Supercopa Spanyol.