SCORE.CO.ID – Kabar mengenai kesepakatan kontrak antara raksasa La Liga, Real Madrid, dan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, telah mencuat.
Mbappe sebelumnya telah mengumumkan bahwa dia tidak akan bertahan di PSG lebih lama lagi. Dia berencana untuk meninggalkan klub pada musim panas tahun 2024 mendatang.
Mbappe Perlu Mempersiapkan Kepergiannya Dari PSG
Walaupun kontraknya baru akan berakhir pada Juni 2024, Mbappe tidak bisa meninggalkan PSG begitu saja.
Dia masih perlu membahas langkah-langkah kepergiannya dari Parc des Princes dengan manajemen PSG. Hal ini karena PSG tidak ingin mengalami kerugian finansial yang besar.
Selain itu, Mbappe juga harus mempertimbangkan dampak dari kepergiannya terhadap tim dan rekan satu timnya.
Sebagai pemain kunci, kepergiannya pasti akan meninggalkan kekosongan yang signifikan dalam formasi tim. Oleh karena itu, dia perlu memastikan bahwa transisi ini berjalan sehalus mungkin untuk mengurangi gangguan pada performa tim.
Madrid Menyodorkan Kontrak kepada Mbappe Setelah Capai Sepakat
Setelah mencapai kesepakatan, Real Madrid menyodorkan kontrak kepada Mbappe. Sebagai kandidat utama dalam perburuan pemain tersebut, Madrid telah mengupayakan kesepakatan sejak lama.
Kontak pertama dilaporkan terjadi pada bulan Januari yang lalu, ketika Madrid menghubungi Mbappe untuk mengetahui apakah dia masih adakah keinginan atau ketertarikan untuk bergabung dengan Santiago Bernabeu.
Mbappe kabarnya menyatakan minatnya untuk bermain di Madrid. Setelah itu, manajemen Real Madrid memulai proses negosiasi kontrak dengan pemain tersebut, melibatkan juga ibu dan agennya.
Kabarnya, Madrid menawarkan kontrak lima tahun kepada Mbappe, meskipun dengan gaji yang lebih rendah dibandingkan yang diterima di PSG.
Gaji Lebih Murah tapi Tetap Tertinggi
Menurut laporan dari Marca, ada perkembangan terbaru dalam negosiasi kontrak antara Kylian Mbappe dan Real Madrid.
Rumor tersebut menyebutkan bahwa Real Madrid berencana untuk mengumumkan secara resmi perekrutan Mbappe pada musim panas mendatang.
Meskipun gajinya lebih rendah dari yang dia terima di PSG, Mbappe tetap akan menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di skuad Real Madrid dan di Spanyol secara keseluruhan.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Mbappe akan menerima bayaran sekitar 15 hingga 20 juta euro per tahun, belum termasuk bonus.
Selain itu, Madrid juga disebut telah berkomitmen untuk menangani image right sang penyerang, sebagai bagian dari kesepakatan ini, yang dilakukan untuk membujuk Mbappe agar bersedia menerima gaji yang lebih rendah di Spanyol.
Inti Persoalan Mbappe Selama Ini
Masalah kontrak Mbappe dengan PSG tidak hanya berkaitan dengan durasi, tetapi juga nilai kesepakatan tersebut.
Sebagai salah satu pemain sepak bola paling berbakat di dunia, Mbappe berharap mendapatkan kontrak yang sepadan dengan kontribusinya bagi tim. Namun, PSG juga harus mempertimbangkan stabilitas finansial klub.
Selain itu, ada pertanyaan apakah Mbappe ingin tetap bermain di Ligue 1 atau mencari tantangan baru di liga lain.
Beberapa klub papan atas Eropa mungkin tertarik untuk merekrutnya, namun transfer semacam itu akan melibatkan negosiasi yang kompleks dan biaya yang tinggi, yang dapat mempengaruhi keputusan Mbappe dan PSG.
Ada juga pertimbangan tentang bagaimana kepergian Mbappe dapat memengaruhi dinamika tim.
Mbappe memiliki peran kunci di PSG, dan kepergiannya berpotensi mempengaruhi semangat dan performa tim. Oleh karena itu, PSG harus merancang strategi untuk mengatasi dampak yang mungkin timbul akibat kepergiannya.
