Berita terkait Kylian Mbappe cedera menjadi sorotan setelah ia harus melalui perawatan dalam pertandingan Liga Champions melawan Atalanta.
Pemain bintang asal Prancis tersebut terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-36 setelah mencetak gol ke-12 musim ini.
Meski awalnya diperkirakan harus absen selama 10 hari, kabar terbaru menyebutkan bahwa cederanya tidak separah yang dikhawatirkan.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan pembaruan bahwa Mbappe kemungkinan besar akan bergabung dengan tim untuk final Piala Interkontinental di Qatar.
Akan tetapi, absennya Mbappe dalam laga melawan Rayo Vallecano di La Liga menjadi langkah pencegahan untuk memastikan kondisinya pulih sepenuhnya sebelum kembali bermain.
Penyebab Kylian Mbappe Cedera
Kondisi Kylian Mbappe cedera mengundang perhatian terkait penyebabnya, terutama mengingat ia sempat mendapatkan waktu istirahat selama jeda internasional.
Ancelotti menjelaskan bahwa pola cedera semacam ini sulit untuk diprediksi meski pemain telah menjalani manajemen fisik yang baik.
Sebelum cedera ini, Mbappe menunjukkan peningkatan performa signifikan bersama Real Madrid.
Ia mencatatkan empat gol dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi, sekaligus membuktikan adaptasi yang lebih baik setelah awal musim yang kurang mulus.
Bagi Real Madrid, cedera ini menjadi tantangan, terutama karena peran Mbappe dalam serangan tim sangat krusial.
Oleh karena itu, tim medis dan pelatih akan sangat berhati-hati dalam mempersiapkan kepulangannya ke lapangan.
Final Piala Interkontinental
Final Piala Interkontinental di Qatar menjadi target utama Real Madrid dalam beberapa pekan ke depan.
Turnamen ini mempertemukan juara Liga Champions dengan klub terbaik dari benua lain.
Kehadiran Kylian Mbappe, meski mungkin dalam kapasitas terbatas, diyakini mampu memberikan pengaruh besar pada peluang Los Blancos untuk meraih trofi tambahan musim ini.
Ancelotti menegaskan bahwa keputusan memainkan Mbappe akan bergantung pada tingkat kebugarannya menjelang pertandingan.
Tim pelatih tidak ingin mengambil risiko yang dapat memperparah kondisi cedera pemain berusia 25 tahun itu.
Dengan pentingnya laga tersebut, Real Madrid diharapkan dapat mengatur strategi yang efektif untuk memanfaatkan kehadiran Mbappe meski dalam durasi bermain yang terbatas.
Peran pemain lain dalam mengisi celah yang ditinggalkan juga menjadi kunci dalam menghadapi jadwal padat di berbagai kompetisi.
Meski Kylian Mbappe cedera, kabar bahwa kondisinya tidak serius memberikan harapan besar bagi Real Madrid.
Tim dapat tetap mengandalkan kontribusinya dalam momen penting seperti final Piala Interkontinental.
