Score – Tiga dari empat ganda putra Indonesia akan menahan beban besar ketika langsung turun menjalani laga perdana mereka pada babak 32 besar, Selasa (14/11/2023).
Pasalnya banyak yang akan menghadapi perwakilan para ganda putra tuan rumah Jepang.
Hanya satu pasangan yang tidak akan dihadapkan tekanan dari publik Negeri Matahari Terbit, mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Pram/Yere dijadwalkan bakal bertemu dengan lawan asal Eropa, yaitu ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy.
Modal apik dimiliki pasangan Indonesia karena memegang rekor yang sangat unggul atas Lane/Vendy.
Juara Asia 2022 itu sudah tiga kali selalu menang dalam tiga pertemuan melawan ganda putra ranking 23 dunia tersebut.
Dalam mempersiapkan laga perdana, Pram/Yere sudah menjalani latihan di Kumamoto City Gymnasium, di Jepang yang berfasilitas delapan lapangan.
Pada Senin (13/11/2023) malam, para ganda putra Indonesia sudah menjalani sesi mencoba lapangan di venue utama di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang yang dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai 21.00 waktu setempat.
“Malam hari ini kami bisa mencoba lapangan di main hall yang akan jadi tempat pertandingan,” ucap Yeremia dalam siaran pers PBSI.
“Suasananya juga nyaman dan kondisinya juga oke,” ujarnya.
Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi pada tahun ini, tepatnya pada Indonesia Open 2023.
Kala itu, Pram/Yere pun sudah harus susah payah dengan menjalani laga tiga gim sebelum menang 21-15, 13-21, 21-14.
Namun satu hal yang paling diwaspadai Pram/Yere dari tantangan melawan Lane/Vendy adalah cerdiknya pasangan Inggris tersebut dalam memainkna psywar.
Ini sesuatu yang paling penting yang tak boleh membuat Pram/Yere ikut terpancing emosi.
“Menghadapi Ben Lane/Sean Vendy harus disiapkan segi fokusnya saja,” kata Yeremia.
“Menghadapi mereka, kami harus waspada. Jangan lengah. Mereka sering melontarkan psywar, karena itu emosi kami tidak boleh terpancing,” tambahnya.
Sementara itu, wakil ganda putra Indonesia lain yang juga patut dinanti penampilannya adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Akira Koga/Taichi Saito.
Penampilan Fikri/Bagas sedang naik setelah mencapai final back-to-back di Denmark dan French Open 2023.
Performa yang sedang bagus-bagusnya itu diharapkan bisa berlanjut di Jepang karena Fikri/Bagas sudah sering jadi spesialis runner-up di tahun ini.
“Persiapan untuk menghadapi Akira Koga/Taichi Saito (Jepang), seperti biasa kami dari awal harus langsung fokus. Komunikasi di lapangan juga harus terus dijaga. Melawan ganda non-unggulan, biasanya mereka selalu bermain tanpa beban.,” kata Fikri.
“Ini yang harus diwaspadai, apalagi kami juga sempat kalah pada Kejuaraan Asia 2021 di Filipina.”
“Sekarang kami akan berjuang untuk membayar kekalahan. Kami mau balas dendam. Performa kami belakangan ini juga termasuk bagus, maka kami harus bisa menjaga performa positif ini.
Persiapannya juga oke. Malam hari ini kami bisa berlatih di arena pertandingan. Kami belajar beradaptasi dengan lapangan. Kondisi lapangan sendiri juga cukup bagus. Tinggal besok bagaimana pertandingan di lapangan,” tambahnya.
