Score – Keduanya sama-sama pemain muda andalan yang sedang bersinar.
Bernama lengkap Marselino Ferdinan Philipus, siapa yang tak kenal pemain muda Indonesia itu!
Performa gelandang serang kelahiran Jakarta, 9 September 2004, tersebut melesat sejak bermain di Piala AFF U-16 2019.
Marselino lantas mendapat karpet merah untuk memperkuat timnas U-20, U-23, hingga senior.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberinya kesempatan debut senior saat menjajal Timor Leste dalam uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 27 Januari 2022.
Usia Marselino kala itu baru 17 tahun 4 bulan 18 hari.
Performa eks pemain Persebaya Surabaya tersebut sangat memikat Shin hingga kemudian menjadi salah satu anak emasnya.
Marselino kini malah sudah lebih banyak memperkuat timnas senior ketimbang kelompok umur setiap level.
Gol terakhir dicetaknya di Piala Asia 2023 lalu saat melawan Irak dengan kekalahan 1-3.
Sejak 31 Januari 2023, Marselino memperkuat KMSK Deinze, klub kasta kedua kompetisi Belgia, Challenger Pro League.
Pada musim pertamanya 2022-2023 di klub itu, dia tergolong bagus karena bisa tampil 4 kali dengan 1 gol.
Sedangkan pada musim kedua 2023-2024 yang masih berlangsung, Marselino baru tampil 2 kali karena ketatnya persaingan.
Kena Sanksi
Sementara itu, bintang muda Timnas Vietnam Nguyen Dinh Bac sebetulnya tak kalah mentereng.
Dia ditemukan pelatih junior The Nam Dinh untuk memperkuat timnas U-19 dalam usia 17 tahun 10 bulan 13 hari.
Dinh Bac baru berkesempatan membela timnas senior ketika diasuh Troussier dalam usia 19 tahun 1 bulan 21 hari.
Walhasil, jumlah bermainnya di Timnas Vietnam pun masih minim, yakni 5 cap dengan 2 gol.
Sama dengan Marselino, gol terakhir Dinh Bac juga terjadi di Piala Asia 2023 dalam kekalahan Vietnam 2-4 dari Jepang.
Kebersamaan Troussier dengan Dinh Bac masih tergolong singkat, karena baru 5 kali memainkannya di level senior dan 3 di timnas U-23.
Sedangkan relasi Shin Tae-yong dengan Marselino sudah berlangsung dalam 40 pertandingan sejak level timnas U-19.
Troussier sangat kagum dengan gol indah Dinh Bac ke gawang Jepang medio Januari lalu itu.
Pelatih asal Prancis itu dan timnya menghadirkan performa yang paling layak ditonton.
Saat kembali bertarung di liga domestik papan atas Vietnam, V.League 1, nama Dinh Bac bersinar terang.
Pemain berusia 19 tahun itu menerima sanjungan hebat dari Troussier.
Sayangnya, pujian itu ternyata memanjakan sayap kiri klub Quang Nam FC ini.
Pelatih Quang Nam Van Sy Son bahkan menjatuhkan sanksi kepada pemain favorit Troussier itu karena perilakunya yang menyimpang.
Van Sy Son menambahkan, “Saya juga menelepon dia berkali-kali untuk berbicara secara pribadi. Saya katakan terus terang bahwa dalam karier jangka pendek, jika Anda mencetak 8 atau 9 poin secara profesional, tapi 10 poin untuk moralitas, maka pelatih tetap menggunakannya.”
“Tapi jika secafa profesional mendapat 10 poin dan etikanya 1 poin, cepat atau lambat dia akan diberhentikan. Jadi, saya menyarankannya untuk meningkatkan etika, selain pelatihan profesional.”
Van Sy Son lalu mempertegas, “Namun Dinh Bac tak mengalami perbaikan. Kali ini saya keras, tidak menerima alasannya lagi.”
Sepertinya kemurahan hati Troussier terhadap Dinh Bac membuat pemain muda ini salah paham akan posisinya.
Keriuhan skuad Vietnam membutakan pemain muda yang baru menapaki jalur sepak bola profesional ini.
Bahkan, rupanya tak hanya Dinh Bac, sejumlah pemain muda lain yang mendapat dukungan dari Troussier juga berada dalam kondisi tak stabil, termasuk Khuat Van Khang.
Troussier harus bisa segera mengatasi problem itu karena akan menghadapi Timnas Indonesia 2 kali beruntun dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PERBANDINGANMARSELINO FERDINANNGUYEN DINH BACCap/Gol Timnas Senior:Marselino: 19/3Dinh Bac: 5/1
Umur Debut Senior:Marselino: 17 tahunDinh Bac: 19 tahun
Harga Pasar:Marselino: Rp 5,21 miliarDinh Bac: Rp 3,04 miliar
Klub:Marselino: KMSK Deinze (Belgia)Dinh Bac: Quang Nam (Vietnam)