2 Kritik Untuk Marcus Rashford Dari Paul Scholes

Marcus Rashford kembali mendapat kritik dari Paul Scholes

Penampilan Marcus Rashford Jadi Trending

Marcus Rashford kembali menjadi perbincangan di kalangan mantan pemain Manchester United. 

Kali ini, Paul Scholes mengungkapkan pandangannya terkait performa dan sikap sang pemain yang dinilai kurang menunjukkan profesionalisme di klub.

Sejak 12 Desember lalu, Marcus Rashford belum kembali bermain untuk Manchester United. 

Keputusan untuk tidak memasukkannya ke dalam skuad diambil oleh Ruben Amorim, yang menilai sang pemain belum menunjukkan kualitas yang diperlukan dalam sesi latihan.

Selain itu, pernyataan Marcus Rashford yang sempat mengindikasikan kesiapan untuk mencari tantangan baru semakin memperkuat spekulasi mengenai masa depannya di klub. 

Hal ini pun memicu berbagai reaksi, termasuk dari para mantan pemain Manchester United yang menilai situasi ini sebagai bentuk kurangnya komitmen terhadap tim.

Kritik Pedas dari Legenda Manchester United

Tidak hanya Paul Scholes, beberapa legenda klub lainnya juga mengomentari situasi Marcus Rashford. 

Rio Ferdinand menegaskan bahwa seorang pemain tidak bisa begitu saja kembali ke tim setelah bersikap tidak profesional. 

Menurutnya, hal ini dapat memberikan contoh yang kurang baik bagi para pemain lain di dalam skuad.

Teddy Sheringham juga menyoroti kemungkinan bahwa jika Manchester United masih ditangani oleh Sir Alex Ferguson, situasi Rashford bisa berakhir sangat berbeda. 

Dengan gaya kepemimpinan yang tegas, Ferguson dikenal tidak akan mentoleransi sikap yang dianggap merugikan tim.

Sementara itu, Paul Scholes lebih menyoroti dampak sikap Marcus Rashford terhadap para pemain muda di akademi Manchester United. 

Menurutnya, pemain seperti Alejandro Garnacho pasti melihat Rashford sebagai panutan. 

Sebagai pemain senior, Rashford seharusnya bisa menjadi contoh yang baik bagi para juniornya.

Nasib Marcus Rashford di Manchester United

Scholes juga mengingat kembali pengalamannya sendiri saat masih bermain di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. 

Ia pernah mengalami situasi di mana dirinya menolak bermain melawan Arsenal dalam ajang Piala Liga Inggris tahun 2001. 

Saat itu, Ferguson menegaskan bahwa sikapnya telah mengecewakan rekan setimnya, Scholes melihat bahwa situasi yang dialami Marcus Rashford saat ini memiliki kesamaan. 

Meski tidak secara langsung menolak bermain, perilaku dan sikapnya dalam latihan memperlihatkan bahwa dirinya kurang berkomitmen terhadap tim.

Karena itu, Scholes berpendapat bahwa Rashford sebaiknya diasingkan dari ruang ganti. 

Keberadaannya di dalam tim bisa memberikan pengaruh yang kurang baik bagi para pemain lain, terutama bagi pemain muda yang sedang berkembang.

Dengan berbagai kritik yang terus bermunculan, masa depan Marcus Rashford di Manchester United semakin tidak pasti. 

Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin ia akan segera mencari klub baru untuk melanjutkan karirnya.

Exit mobile version