KPU Manokwari rekrut 44.711 KPPS untuk Pemilu 2024

KPU Manokwari rekrut 44.711 KPPS untuk Pemilu 2024

Score – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari bakal merekrut 44.711 kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilu 2024.

Kepala Divisi Teknis KPU Manokwari, Sidarman di Manokwari, Rabu menjelaskan, rekrutmen KPPS dimulai dari tanggal 11-20 Desember 2023 yang dilakukan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kampung atau kelurahan.

“Kabupaten Manokwari memiliki 673 tempat pemungutan suara (TPS). Tiap-tiap TPS, petugas KPPS berjumlah tujuh orang, sehingga total KPPS yang kita rekrut berjumlah 44.711,” katanya.

Ia mengatakan, syarat petugas KPPS secara umum adalah WNI, berusia 17-55 tahun, tidak terdaftar sebagai anggota parpol maupun tim kampanye, tidak pernah dipidana dan berdomisili dalam wilayah kerja KPPS.

Sedangkan syarat khusus adalah harus memiliki kesehatan yang prima dan diutamakan dapat mengoperasionalkan ponsel berbasis Android. Karena untuk rekapitulasi suara, KPPS harus mengisi lewat aplikasi Si Rekap Mobile.

“Kalau punya penyakit bawaan, darah tinggi, jantung lebih baik jangan meski punya semangat 45. KPPS kita harapkan semuanya tidak gagap teknologi, tapi kalau memang tidak ada setidaknya dua dari tujuh petugas TPS bisa mengoperasikan ponsel,” katanya.

Ia menambahkan, petugas KPPS dituntut memiliki kesehatan prima karena sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024 mereka harus memastikan semua undangan disebar. Setelah itu pada hari pencoblosan mereka akan bertugas seharian penuh.

“Mulai sejak TPS dibuka 07.00-13.00 setelah itu mereka wajib menghitung dan dan merekapitulasi hasil suara. Setelah itu mereka mengurus logistik hingga distrik,” katanya.

Ia menjelaskan, anggota KPPS ditetapkan 24 Januari 2024 dan dilantik 25 Januari 2024. Setelah dilantik, mereka akan mengikuti bimtek mekanisme kerja di TPS sampai proses pungut hitung.

KPPS bertugas sampai 25 Februari atau 11 hari setelah pencoblosan karena mereka harus mengikuti rekapitulasi berjenjang, mulai dari TPS, distrik hingga kabupaten. KPPS akan mengawal rekapitulasi sampai selesai.

Baca Juga  Media Inggris Soroti Tragedi Pemain Indonesia Tewas Disambar Petir di Stadion Siliwangi

“Jadi ketentuannya, mereka akan bekerja selama satu bulan, dari 25 Januari hingga 25 Februari. KPPS tentu akan mendapat honor,” jelasnya.