SCORE.CO.ID – Kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov pada laga Timnas Indonesia U-23 dan Qatar U-23 dapat perhatian lebih dari berbagai media termasuk jadi bulan-bulanan warganet. Terhitung belum ada 24 jam, ratusan ribu komentar masuk ke dalam akun pribadi wasit berusia 60 tahun itu.
Bahkan media di Vietnam turut memberikan penilaian minor terhadapnya pada pertandingan antara Indonesia dan Qatar pada matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad pada Senin (15/4/2024) malam WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda menelan kekalahan dengan skor 0-2 dan saat pertandingan berlangsung, terjadi insiden yang memperkuat sorotan terhadap wasit.
Tepatnya pada menit ke 46, Ivar Jenner dikeluarkan kartu merah, diikuti oleh Ramadhan Sananta pada menit 90+ 6.
Beberapa keputusan wasit, termasuk kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner, dinilai kontroversial oleh banyak pihak.
Ada keraguan atas apakah pemain berusia 21 tahun tersebut memang layak untuk menerima kartu merah.
Media Vietnam Kritik Kinerja Wasit Nasrullo Kabirov
Kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan rekan-rekannya menjadi sorotan tidak hanya bagi publik Indonesia, tetapi juga media Vietnam.
Bukan hanya itu, kinerja Sivakorn Pu-Udom, wasit VAR yang terlibat dalam pertandingan tersebut, juga turut disoroti.
PSSI bahkan mengumumkan rencana untuk mengajukan protes resmi terkait hal ini dan tampaknya salah satu media Vietnam, TheThao247, menyoroti keputusan kontroversial wasit terhadap Ivar Jenner.
Mereka mencatat bahwa kartu kuning kedua yang diberikan kepada Jenner dinilai kontroversial, dengan alasan bahwa Jenner mencoba untuk menghindari benturan keras dan hanya ujung sepatunya yang menyentuh lawan.
Kritik juga ditujukan pada asumsi wasit bahwa Jenner menyentuh tulang kering pemain lawan, Saif Eldeen Hassan.
Shin Tae-yong Menyatakan Keprihatinan atas Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-23, mengekspresikan kekecewaannya terhadap kinerja wasit Nasrullo Kabirov dalam pertandingan tersebut.
Dia merasa bahwa keputusan wasit asal Tajikistan tersebut merugikan timnya secara signifikan, bahkan menyebutnya sebagai komedi.
Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa selama 50 tahun hidupnya yang dihabiskan dalam dunia sepak bola, dia tidak pernah mengalami situasi yang sama.
Pada kesempatan yang sama juga dia menyoroti bahwa banyak keputusan wasit yang dianggapnya tidak adil dan mengganggu jalannya pertandingan.
Menurutnya, apa yang terjadi bukanlah pertandingan sepak bola yang sejati, melainkan sebuah pertunjukan komedi yang tidak layak ditonton.
“Ini bukan pertandingan sepakbola melainkan acara komedi,”kata Shin Tae-yong pada awak media dilansir dari laman SCORE.CO.ID, Selasa (16/4).