SCORE.CO.ID – Kapten Bayern Munich, Joshua Kimmich, menjadi subyek kontroversi kecil di media sosial usai dia dan timnya tersingkir secara mengejutkan dari DFB Pokal (kejuaraan nasional sepak bola di Jerman). Klub dengan jumlah koleksi trofi DFB Pokal terbanyak itu harus kalah dengan skor 2-1 di tangan tim divisi tiga, FC Saarbrücken, pada pertandingan tandang yang digelar hari Kamis (2/11/23).
Kekalahan tersebut disinyalir membuat gelandang bertahan berusia 28 tahun itu menjadi panas hati. Hal itu terungkap saat dia tampak menolak permintaan seorang pemain muda dari FC Saarbrücken yang menghampirinya karena menginginkan jersey miliknya. Diketahui, pemain muda itu masih berusia tujuh belas tahun itu bernama Vakkas Sahan, yang saat itu mendapat tugas sebagai ball boy (pemungut bola).
Orang-orang yang melihat kejadian tersebut kemudian “menggoreng” kejadian tersebut di internet, sehingga terjadilah kontroversi yang tidak mengenakkan dirinya sendiri. Hal ini menyebabkan Kimmich menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial. Atas kejadian tersebut, Sahan kemudian menjelaskan situasinya kepada SB Nation.
Dia menegaskan bahwa Kimmich tidak menolak permintaan tapi hanya menunda memberikannya. Kimmich mau memberikan jersey tersebut di ruang ganti.
“Ponsel saya bergetar, dan saya dikirimi video sepanjang waktu. Sungguh gila bagaimana situasi ini digambarkan. Sama sekali tidak seperti itu – dan saya tidak ingin Kimmich menderita karenanya,” tukas Sahan sebagaimana dilansir dari SB Nation (2/11/23), “Saya menghampirinya dan meminta kaosnya karena saya menyukainya [fansnya] sebagai pesepakbola. Dia bilang dia akan memberikannya padaku di ruang ganti.”
Padahal, setelah itu Sahan berusaha menuju ke ruang ganti pemain. Namun, status Sahan yang masih menjadi pemain muda FC Saarbrücken membuatnya tak mendapat izin masuk ke ruang ganti pemain. Namun, Sahan tak putus asa demi bisa mendapatkan jersey dari pemain idolanya. Karena itu, dia pun menghubungi pihak manajemen Joshua Kimmich.
“Sebagai pemain muda, sayangnya saya tidak diizinkan masuk ke ruang ganti. Pemain hebat seperti itu mendapat sorotan buruk – orang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya ingin membereskan masalah, jadi saya mencoba menghubunginya. Saya kemudian menghubungi manajemennya melalui berandanya,” imbuh Sahan lagi.
Apa yang dilakukan Sahan tidaklah sia-sia. Berkat kegigihannya, dia dikabarkan akan mendapatkan kaos jersey asli milik pemain idolanya.
Kekalahan Bayern Munich dari FC Saarbrücken jelas membuat raksasa Jerman itu tersingkir dari memperebutkan piala DFB Supercup untuk musim 2023/2024. Hingga saat ini diketahui klub berjuluk FC Hollywood itu telah mengantongi dua puluh trofi DFB Pokal. Mereka berhasil mendapatkan piala DFB pertama tahun 1957 ketika menekuk Fortuna Duesseldorf dengan skor akhir 1-0.
