SCORE.CO.ID – Kontroversi gol yang dicetak oleh John Stones dalam pertandingan antara Wolverhampton Wanderers dan Manchester City pada 20 Oktober 2024, memicu perdebatan mengenai pengaruh keputusan wasit terhadap hasil laga.
Keputusan wasit menjadi sorotan ketika gol Stones yang terjadi di injury time dinyatakan sah setelah melalui proses tinjauan VAR.
Sundulan Stones memanfaatkan sebuah sepak pojok sempat dianulir karena dianggap terjadi pelanggaran offside oleh Bernardo Silva.
Setelah melihat tayangan ulang, wasit Chris Kavanagh memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut, dengan alasan bahwa keberadaan Silva tidak cukup mempengaruhi kiper Wolves, Jose Sa.
Protes dari John Stones dan Manajer Wolves
Manajer Wolverhampton, Gary O’Neil, mengungkapkan kekhawatirannya terkait keputusan tersebut.
Ia menyatakan ada kesan bahwa keputusan wasit cenderung memihak tim-tim besar seperti Manchester City.
O’Neil mengisyaratkan bahwa hal ini mungkin terjadi tanpa disadari oleh para wasit.
Kekhawatiran ini muncul bukan tanpa alasan, mengingat intensitas pertandingan melawan klub besar seperti City yang selalu menarik perhatian lebih.
“Apakah ada ketidakdisengajaan dalam pengambilan keputusan? Apakah ofisial lebih fokus ketika berhadapan dengan tim seperti Manchester City?” ungkap O’Neil.
Persepsi ini bukan hanya dirasakan oleh O’Neil tetapi juga oleh para pemain dan penggemar yang menyaksikan laga tersebut.
Dampak Bagi Liga dan Keputusan Wasit
Kontroversi seperti ini bisa memiliki dampak besar bagi tim-tim yang lebih kecil.
Keputusan yang dianggap tidak adil dapat memengaruhi motivasi dan kepercayaan diri pemain, terutama bagi tim yang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Situasi ini menyoroti pentingnya transparansi dalam keputusan wasit.
Dukungan terhadap penggunaan VAR dalam setiap pertandingan diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
“Setiap keputusan yang diambil memiliki konsekuensi. Kami berharap wasit selalu mengambil keputusan yang terbaik untuk semua tim,” tambah O’Neil.
Pertarungan Mental di Lapangan
Dalam pertandingan melawan klub besar, ada tantangan mental tersendiri bagi tim-tim seperti Wolves.
O’Neil mencatat bahwa fokus dan mentalitas timnya meningkat secara signifikan ketika menghadapi nama-nama besar di liga.
Ini menegaskan bahwa kehadiran pemain bintang seperti Erling Haaland di lapangan tidak hanya memengaruhi permainan, tetapi juga psikologi tim lawan.
Situasi ini semakin kompleks ketika mempertimbangkan pengaruh yang bisa terjadi pada keputusan wasit.
Dengan segala hal yang terjadi, perdebatan mengenai gol kontroversial John Stones menjadi lebih dari sekadar angka di papan skor.
Hal ini mencerminkan dinamika yang ada dalam kompetisi sepak bola modern, di mana keputusan yang diambil bisa jadi sangat menentukan bagi nasib sebuah tim.
