SCORE.CO.ID – Kondisi Ole Romeny saat ini sangat memperhatinkan, sekarang dirinya harus menepi yang tidak tahu sampai kapan.
Ya, cedera di laga uji coba, Ole Romeny terpaksa keluar di menit 15 saat pertandingan melawan Arema di matchday kedua beberapa hari lalu.
Kejadian itu bermula di Stadion Si Jalak Harupat di Bandung yang menjadi saksi bisu. Kamis, 10 Juli 2025, menjadi hari yang awalnya penuh harapan bagi Ole Romeny, penyerang Tim Nasional Indonesia. Dalam laga terakhir Grup A Piala Presiden 2025 antara Arema FC dan Oxford United, Romeny tampil memukau.
Baru 15 menit berjalan, ia sudah berhasil membobol gawang lawan, membawa Oxford United unggul. Kegembiraan menyelimuti, seolah-olah ia adalah sang pahlawan yang akan membawa timnya melaju mulus.
Namun, takdir berkata lain. Beberapa menit setelah mencetak gol kedua untuk Oxford, sebuah insiden mengerikan terjadi. Paulinho Moccelin, pemain Arema FC, melancarkan tekel keras di pinggir lapangan.
Romeny tersungkur, rasa sakit langsung menjalar di kakinya. Wasit segera menghentikan pertandingan, dan sorotan beralih ke layar VAR.
Dari tinjauan VAR, wasit memutuskan untuk memberikan kartu kuning kepada Paulinho. Sementara itu, di tengah lapangan, tim medis Oxford United segera memberikan perawatan intensif kepada Romeny.
Kondisi Romeny tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-21, ia ditandu keluar lapangan, meninggalkan lapangan dengan sejuta tanya di benak para penggemar.
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi Oxford United. Mereka dipastikan akan berlaga di final Piala Presiden 2025, menghadapi wakil Thailand, Port FC, tanpa kehadiran Romeny.
Ditambah, dengan Round 4 Timnas Indonesia di bulan Oktober, masa-masa sekarang justru krusial. Semua pemain berlomba rebut tempat utama. Sayang, Ole harus absen di momen ini.
Pelatih Oxford United, Garuda Rowet mengaku bahwa anak asuhnya mengalami cedera yang cukup serius.
“Ole mengalami cedera yang cukup buruk, dan kita akan melihat kemungkinan bermain di final”, keterangannya.
Namun, kehilangan Romeny bukan hanya soal turnamen pramusim ini. Liga 2 Inggris 2025-2026 akan segera dimulai, dan yang lebih krusial, Timnas Indonesia sangat membutuhkan kehadirannya di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.
Semua mata kini tertuju pada pemulihan Romeny. Seluruh penggemar sepak bola Indonesia berharap cedera ini tidak berlangsung lama. Semangat dan tekad Romeny untuk segera kembali ke lapangan adalah secercah harapan yang patut dipegang teguh.
Kita tunggu kembalinya sang penyerang, yang kini berjuang bukan hanya di lapangan hijau, tetapi juga melawan cedera demi kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia
