Komposisi Pemain yang Buruk Membuat Bayern Terpuruk

Komposisi Pemain yang Buruk Membuat Bayern Terpuruk

SCORE.CO.ID – Bayern Munich tengah menjadi sorotan setelah mengalami kesulitan, hal ini disampaikan oleh legenda Bayern dan mantan pemain timnas Jerman, Miroslav Klose.

Klose menyebutkan bahwa dirinya percaya bahwa hal tersebut disebabkan oleh komposisi skuad yang kurang memadai.

Setelah merajai laga Bundesliga sebanyak 11 musim berturut-turut tampaknya Bayern saat ini akan terancam tidak akan mendapatkan gelar sama sekali.

Hasil imbang 2-2 ketika bertandang ke markas Freiburg menambah jarak antara Die Roten dengan Bayer Leverkusen yang memimpin klasemen menjadi 10 poin, dengan sisa 10 pertandingan yang tersisa.

Bayern Munich Menghadapi Ancaman Tanpa Gelar

Bayern Munich kini menghadapi ancaman tanpa gelar yang semakin nyata terutama saat Manuel Neuer dan rekan-rekannya sudah tersingkir lebih dini di Piala DFB (babak kedua)

Bahkan mereka saat ini menghadapi misi comeback ketika berhadapan dengan Lazio di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Namun, bahkan jika Bayern berhasil lolos ke babak selanjutnya, menjadi tidak realistis untuk menjagokan mereka sebagai pemenang turnamen tersebut.

Mueller menjadi Sasaran Kritik

Thomas Mueller, Joshua Kimmich, dan Leon Goretzka sering menjadi sasaran kritik seiring dengan penampilan buruk Bayern Munich.

Namun, menurut pandangan Klose, keterpurukan yang dialami oleh Bayern bukanlah semata-mata disebabkan oleh ketiga pemain tersebut, melainkan karena kurangnya kehadiran pemain yang tepat di setiap lini tim.

“Dalam situasi ketika Anda telah menjadi juara 11 kali berturut-turut, adalah wajar jika terkadang Anda merasa bahwa segalanya akan berjalan dengan sendirinya,” ujar Klose seperti yang dilansir oleh SPOX.

Terjadi Kehilangan Kerjasama Tim

Faktor kunci adalah kemampuan untuk menyerang tanpa kehilangan keseimbangan di belakang yang saat ini tampak sedang mengalami goncangan.

Baca Juga  Bayer Leverkusen Tetap Optimis Raih Kemenangan

Dia melihat bahwa ada banyak celah dalam tim, yang memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyerang Bayern dengan percaya diri.

Hal ini memberikan kesan bahwa Bayern bukanlah tim yang tidak bisa diatasi, dan ini menjadi kekhawatiran tersendiri.

Dengan demikian, ada kebutuhan untuk meninjau kembali struktur dan komposisi pemain agar Bayern bisa kembali ke jalur dominasi yang seharusnya mereka miliki.

Update Klasemen Bundesliga Terbaru

Berikut adalah klasemen Bundesliga terkini dengan detail lengkap:

1. Leverkusen: 64 poin, 24 pertandingan, 20 menang, 0 kalah, 4 seri, 61 gol untuk, 16 gol kebobolan, selisih gol +45.

2. Bayern Munich: 54 poin, 24 pertandingan, 17 menang, 4 kalah, 3 seri, 65 gol untuk, 28 gol kebobolan, selisih gol +37.

3. Stuttgart: 50 poin, 24 pertandingan, 16 menang, 6 kalah, 2 seri, 55 gol untuk, 31 gol kebobolan, selisih gol +24.

4. Dortmund: 44 poin, 24 pertandingan, 12 menang, 4 kalah, 8 seri, 48 gol untuk, 30 gol kebobolan, selisih gol +18.

5. Leipzig: 43 poin, 24 pertandingan, 13 menang, 7 kalah, 4 seri, 53 gol untuk, 31 gol kebobolan, selisih gol +22.

6. Frankfurt: 37 poin, 24 pertandingan, 9 menang, 5 kalah, 10 seri, 38 gol untuk, 31 gol kebobolan, selisih gol +7.

7. Hoffenheim: 33 poin, 24 pertandingan, 9 menang, 9 kalah, 6 seri, 43 gol untuk, 44 gol kebobolan, selisih gol -1.

8. Bremen: 30 poin, 24 pertandingan, 8 menang, 10 kalah, 6 seri, 33 gol untuk, 37 gol kebobolan, selisih gol -4.

9. Freiburg: 30 poin, 24 pertandingan, 8 menang, 10 kalah, 6 seri, 32 gol untuk, 44 gol kebobolan, selisih gol -12.

10. Augsburg: 29 poin, 24 pertandingan, 7 menang, 9 kalah, 8 seri, 39 gol untuk, 41 gol kebobolan, selisih gol -2.

Baca Juga  Bayern Munich Masih Sabar Untuk Hadapi Thomas Tuchel

11. Heidenheim: 28 poin, 24 pertandingan, 7 menang, 10 kalah, 7 seri, 34 gol untuk, 42 gol kebobolan, selisih gol -8.

12. M’gladbach: 26 poin, 24 pertandingan, 6 menang, 10 kalah, 8 seri, 42 gol untuk, 46 gol kebobolan, selisih gol -4.

13. Wolfsburg: 25 poin, 24 pertandingan, 6 menang, 11 kalah, 7 seri, 30 gol untuk, 39 gol kebobolan, selisih gol -9.

14. Union Berlin: 25 poin, 24 pertandingan, 7 menang, 13 kalah, 4 seri, 23 gol untuk, 39 gol kebobolan, selisih gol -16.

15. Bochum: 25 poin, 24 pertandingan, 5 menang, 9 kalah, 10 seri, 29 gol untuk, 50 gol kebobolan, selisih gol -21.