SCORE.CO.ID – Komentar Ronaldo kembali menjadi topik hangat, ini terjadi ketika ia menyuarakan pendapatnya terkait kepemimpinan Erik ten Hag di Manchester United, yang memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat.
Penyerang asal Portugal ini menyinggung bahwa Erik ten Hag sering kali bersikap keras kepala dalam pengambilan keputusan, dan kritik ini bukan kali pertama dialamatkan padanya.
Ten Hag memang telah menerima sorotan tajam, terutama setelah kekalahan telak Manchester United di Old Trafford melawan Liverpool pada awal September 2024.
Kekalahan 0-3 dari rival berat di kandang sendiri telah memancing banyak komentar pedas, dan salah satu yang paling banyak disorot adalah komposisi starting XI yang dipilih oleh Ten Hag.
Para kritikus menyebut bahwa pelatih asal Belanda tersebut masih mempertahankan kepercayaannya kepada beberapa pemain, termasuk Marcus Rashford, yang dianggap tampil mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir.
Komentar Ronaldo Kepada Ten Hag
Ronaldo menyoroti bahwa kepercayaan Erik ten Hag terhadap Marcus Rashford telah menjadi masalah tersendiri bagi Manchester United.
Performa Rashford yang kurang memuaskan, baik di musim lalu maupun di awal musim ini, membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Ten Hag.
Meski Rashford tampil buruk selama beberapa bulan terakhir, pelatih tersebut tetap memberi kepercayaan penuh kepadanya sebagai starter di beberapa pertandingan penting.
Komentar Ronaldo ini dianggap menyindir kebijakan tersebut dan menyarankan bahwa mungkin sudah saatnya pelatih mulai memperhatikan performa pemain lain yang lebih konsisten.
Apabila disimak isi dari komentar Ronaldo ini memang seolah menekankan bahwa pelatih seharusnya lebih fleksibel dalam mengambil keputusan, terlebih saat situasi tim tidak berjalan sesuai harapan.
Ronaldo Beri Saran untuk Erik ten Hag
Selain menyoroti keputusan taktis, Ronaldo juga menggarisbawahi pentingnya Ten Hag mendengarkan pendapat dari sosok-sosok yang memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Manchester United.
Komentar Ronaldo ini sebenarnya lebih kepada sosok dirinya yang pernah menjadi ikon klub dan ingin agar Ten Hag membuka diri terhadap masukan dari mantan pemain yang memiliki pengalaman luas di Manchester United.
Nama-nama seperti Roy Keane, Paul Scholes, dan bahkan Sir Alex Ferguson disebut sebagai figur yang bisa memberikan pandangan berharga bagi perkembangan klub.
Ronaldo secara tidak langsung menyampaikan bahwa Ten Hag perlu lebih mendengarkan orang-orang yang memiliki koneksi emosional dengan klub dan memahami filosofi serta budaya Manchester United.
Menurut Ronaldo, membangun ulang klub tanpa memperhitungkan masukan dari mereka yang pernah berjasa di masa lalu merupakan pendekatan yang kurang bijak.
Masalah Keras Kepala Erik ten Hag
Masalah lain yang diangkat Ronaldo adalah karakter Erik ten Hag yang dianggap keras kepala, sesuatu yang telah menjadi sorotan sejak awal kedatangannya.
Ten Hag, yang memasuki musim ketiganya bersama Manchester United, masih kesulitan membuktikan kemampuannya untuk membawa klub kembali ke jalur kemenangan.
Ronaldo tampaknya berpendapat bahwa sifat keras kepala ini dapat menjadi penghambat bagi kesuksesan tim.
Ronaldo menekankan bahwa pelatih asal Belanda tersebut harus mulai lebih terbuka terhadap kritik dan saran, terutama saat timnya mengalami krisis performa seperti sekarang ini.
Dengan mengesampingkan sifat keras kepala, Ten Hag mungkin bisa mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengubah nasib Manchester United di sisa musim.
Dalam situasi yang sulit seperti ini, mendengarkan masukan dari berbagai pihak dapat menjadi kunci penting bagi pelatih untuk menemukan solusi yang tepat.
