Score – Erik ten Hag memaklumi keputusan yang diambil Juergen Klopp terkait pengunduran dirinya dari Liverpool.
Juergen Klopp menggemparkan publik sepak bola dan pendukung Liverpool pada Jumat (26/1/2024) petang WIB.
Pelatih asal Jerman tersebut secara tidak terduga memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih begitu musim 2023-2024 berakhir.
Kontrak Klopp sendiri memang berakhir pada Juni 2024.
Klopp merasa bahwa waktunya untuk pergi dari Anfield sudah tiba kendati pemikirannya itu sudah disiapkan sejak lama.
Kehabisan energi menjadi salah satu alasan utama sang juru taktik meninggalkan kursi kepelatihannya di Liverpool.
Padahal masa bakti panjangnya bersama The Reds menghadirkan sejumlah prestasi saat membangkitkan sang raksasa Liga Inggris dari tidur panjangnya.
Era Klopp yang dimulai sejak musim 2015-2016 berhasil menghadirkan gelar Liga Inggris perdana setelah 30 tahun puasa.
Tak hanya itu dirinya juga sukses mendaratkan trofi Liga Champions keenam beserta gelar Piala Dunia Antarklub.
Namun, keputusannya untuk pergi di akhir musim sudah bulat.
Terkait hal itu, pelatih Man United, Erik ten Hag, ikut berkomentar.
Erik ten Hag menilai keputusan yang dibuat pelatih rival tersebut wajar.
Apalagi untuk kompetisi sekelas Liga Inggris yang begitu intens ditambah persaingan keras di kompetisi Eropa.
“Saya dapat memahami bahwa dia kehabisan energi,” tutur Ten Hag.
“Sembilan tahun adalah waktu yang sangat lama.”
“Liga Inggris sangat intens, ditambah dengan kombinasi sepak bola klub Eropa, ketika Anda berada di sana selama sembilan tahun, itu adalah waktu yang lama,” ujar eks pelatih Ajax tersebut menambahkan.
Dengan keputusan tersebut, maka era Juergen Klopp di Liverpool bakal berakhir musim ini.
Mantan arsitek Dortmund itu masih bisa meninggalkan legasi emas untuk Liverpool.
Musim ini Virgil van Dijk dkk. berpeluang untuk memenangkan empat gelar alias quadruple.
Liverpool masih memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan 48 poin.
Di samping itu mereka juga telah memastikan final di Piala Liga Inggris guna menantang Chelsea.
Lalu, di Piala FA mereka juga masih berkompetisi dengan bermain di putaran keempat.
Terakhir, Liverpool juga masih bermain di babak 16 besar Liga Europa.
Bukan tidak mungkin Klopp meninggalkan catatan manis sebelum pergi dari klub yang membesarkan namanya tersebut.
