SCORE.CO.ID – Sejak perpindahan ke Ajax Amsterdam, Klub Tomiyasu sekarang lebih baik dari Arsenal. Ini bukan dari segi peringkat atau populer. Tapi dari menghargai keberadaan dirinya, sekarang gelandang bertahan asal Jepang menuju Belanda di Liga Eredivisie dengan status bebas transfer.
Tomiyasu mengingat bahwa ketika di Arsenal tidak seperti di Belanda dari segi atmosfer tapi dia mengatakan bahwa tak ada masalah dengan klub.
“Keputusan untuk pergi itu bukanlah keputusan mendadak, pertama-tama, saya ingin memperjelas bahwa kontrak saya tidak diakhiri secara sepihak, dan saya tidak secara sepihak mengatakan, “Saya akan pergi dan betah disini”, terangnya dilansir dari laman resmi Ajax, Rabu (24/12/2025).
Sementara itu, ketika tujuan Manajemen Ajax untuk memperkuat lini pertahanan mereka setelah awal musim yang mengecewakan, dengan klub tersebut berada di posisi ketiga di Eredivisie dan tertinggal 16 poin dari pemuncak klasemen PSV Eindhoven.
Para penggemar Ajax juga hampir tidak memiliki alasan untuk bersorak di Eropa. Juara Eropa empat kali ini berada di posisi terbawah klasemen Liga Champions setelah kalah dalam kelima pertandingan pembuka mereka di kompetisi tersebut.
Tomiyasu sudah bergabung dengan Ajax di tengah ketidakpastian yang menyelimuti posisi manajer klub setelah John Heitinga diberhentikan dari jabatannya hanya enam bulan setelah menjabat di Amsterdam.
Tepatnya 10 Desember lalu, Tomiyasu datang dengan masa kontrak selama enam bulan hingga Juni 2026, tapi ada kabar bahwa dirinya sudah digunakan oleh Arsenal karena soal kebugaran yang selalu mengalami cedera.
Tomiyasu meninggalkan Arsenal setelah empat tahun, setelah hanya bermain selama enam menit sepak bola di musim 2024/25 karena operasi lutut. Pada saat pelepasannya, bek tersebut tidak diharapkan untuk kembali sepenuhnya bugar selama lima bulan lagi.
Begitu ia mampu membuktikan kebugarannya, Tomiyasu mungkin akan menjadikan partisipasi Jepang di Piala Dunia 2026 sebagai targetnya.
Tak masalah berapa besarnya masa kelam di Arsenal, Tomiyasu menjanjikan dirinya cepat kembali pulih dan memilih fokus pada fisiknya agar normal kembali.
