Klasemen PSBS Biak Pemain
score.co.id – Di tengah gemuruh kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024-25, PSBS Biak muncul sebagai kejutan menarik. Berasal dari Biak Numfor, Papua, klub ini baru saja menapaki kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah promosi gemilang dari Liga 2 pada musim 2023-24. Tak sekadar bertahan, PSBS Biak mampu menempatkan diri di posisi papan tengah klasemen, menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penggembira. Dengan performa yang konsisten dan semangat juang yang membara, tim ini menjadi sorotan para pecinta sepak bola tanah air.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam posisi terkini PSBS Biak di klasemen Liga 1, performa individu para pemain berdasarkan posisi mereka di lapangan, serta komposisi skuad yang menjadi tulang punggung keberhasilan tim. Data yang digunakan bersumber dari Transfermarkt dan Soccerway, memastikan keakuratan dan relevansi informasi hingga Mei 2025. Mari kita telusuri perjalanan impresif klub ini dan apa yang membuat mereka bersinar di musim ini.
Klasemen PSBS Biak di Liga 1 2024-25
PSBS Biak saat ini bercokol di peringkat ke-6 klasemen Liga 1 musim 2024-25 setelah menjalani 31 pertandingan. Dengan raihan 47 poin dan selisih gol positif +3, tim ini membuktikan diri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. Berikut rincian posisi mereka:

| Peringkat | Pertandingan Dimainkan | Selisih Gol | Poin |
|---|---|---|---|
| 6 | 31 | +3 | 47 |
Posisi ini bukan sekadar angka. Bagi tim yang baru promosi, berada di papan tengah menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap kerasnya persaingan Liga 1. Selisih gol positif menjadi cerminan keseimbangan antara ketajaman lini serang dan ketangguhan lini bertahan. Untuk memberikan konteks lebih luas, berikut gambaran klasemen Liga 1 hingga pekan ke-31:
| Peringkat | Tim | Pertandingan | Selisih Gol | Poin |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Persib Bandung | 31 | +25 | 64 |
| 2 | Dewa United | 31 | +25 | 54 |
| 3 | Persebaya Surabaya | 31 | +5 | 54 |
| 4 | Malut United | 31 | +12 | 53 |
| 5 | Borneo FC | 31 | +10 | 49 |
| 6 | PSBS Biak | 31 | +3 | 47 |
| 7 | Bali United | 31 | +8 | 45 |
| 8 | Persija Jakarta | 31 | +6 | 44 |
| 9 | PSM Makassar | 31 | +4 | 43 |
| 10 | Arema FC | 31 | -2 | 41 |
Dari tabel ini, PSBS Biak unggul atas klub-klub besar seperti Bali United dan Persija Jakarta. Jarak poin yang tipis dengan tim di atasnya, seperti Borneo FC, juga membuka peluang bagi mereka untuk menembus lima besar jika mampu memanfaatkan sisa laga dengan baik.
Posisi dan Performa Pemain
Skuad PSBS Biak terdiri dari 30 pemain yang tersebar di empat posisi utama: kiper, bek, gelandang, dan penyerang. Performa individu mereka menjadi kunci di balik stabilitas tim. Berikut analisis mendalam berdasarkan data terbaru.
Kiper
| Nama | Usia | Pertandingan Dimainkan | Gol |
|---|---|---|---|
| John Rericnal Pigai | 25 | 28 | 0 |
| Pualam Bahari | 22 | 2 | 0 |
| Andika Wisnu Pradipta | 28 | 0 | 0 |
John Rericnal Pigai menjadi benteng terakhir yang tak tergoyahkan bagi PSBS Biak. Dengan 28 penampilan dari 31 laga, kiper berusia 25 tahun ini menunjukkan refleks dan konsistensi luar biasa. Kepercayaan pelatih Marcos Samso kepadanya terbukti dari minimnya rotasi di posisi ini. Sementara itu, Pualam Bahari, kiper muda berusia 22 tahun, mendapat kesempatan di dua laga, mengisyaratkan potensi besar yang tengah dipoles untuk masa depan.
Bek
| Nama | Usia | Pertandingan Dimainkan | Gol |
|---|---|---|---|
| Julian Velazquez | 34 | 26 | 3 |
| Marckho Sandy Merauje | 30 | 27 | 1 |
| Fabiano Rosa Beltrame | 42 | 24 | 1 |
| Muhammad Salman Alfarid | 23 | 14 | 0 |
| Frank Rikhard | 27 | 5 | 0 |
| Herwin Tri Saputra | 34 | 5 | 0 |
| Yohanes Kandaimu | 29 | 3 | 0 |
| Sukandar Rumidi Kansai | 21 | 0 | 0 |
| Rui Angelo Aiboy | 21 | 0 | 0 |
| Alfons Migau | 26 | 0 | 0 |
Lini belakang PSBS Biak dihuni kombinasi pengalaman dan talenta muda. Julian Velazquez, bek asal Argentina berusia 34 tahun, menjadi sorotan dengan 3 gol—catatan impresif untuk seorang bek. Kemampuannya memanfaatkan bola mati menambah dimensi serangan tim. Marckho Sandy Merauje, dengan 27 penampilan, adalah pilar konsistensi, sementara Fabiano Rosa Beltrame, meski berusia 42 tahun, tetap menunjukkan kelasnya dengan 24 laga. Pemain muda seperti Sukandar Rumidi Kansai dan Rui Angelo Aiboy belum mendapat menit bermain, menandakan fokus tim pada stabilitas lini belakang.
Gelandang
| Nama | Usia | Pertandingan Dimainkan | Gol |
|---|---|---|---|
| Williams Jose Lugo Ladera | 28 | 28 | 6 |
| Jonata Felipe Machado | 25 | 29 | 0 |
| Takuya Matsunaga | 34 | 26 | 1 |
| Muhammad Tahir | 31 | 25 | 1 |
| Todd Rivaldo Ferre | 26 | 24 | 0 |
| Febrianto M Uopmabin | 23 | 31 | 0 |
| Damianus Adiman Putra | 21 | 12 | 1 |
| Arjuna Agung | 21 | 6 | 0 |
| Nelson Alom | 33 | 6 | 0 |
| Yohanis Hera | 28 | 0 | 0 |
Williams Jose Lugo Ladera, gelandang asal Venezuela, adalah jantung permainan PSBS Biak. Dengan 6 gol dari 28 laga, ia menjadi penggerak utama di lini tengah. Jonata Felipe Machado dan Febrianto M Uopmabin, masing-masing dengan 29 dan 31 penampilan, menonjol dalam hal stamina dan kerja keras, meski belum menyumbang gol. Damianus Adiman Putra, gelandang muda berusia 21 tahun, mulai menunjukkan taringnya dengan 1 gol dari 12 laga, menjadi harapan baru di masa mendatang.
Penyerang
| Nama | Usia | Pertandingan Dimainkan | Gol |
|---|---|---|---|
| Alexsandro dos Santos Ferreira | 28 | 31 | 12 |
| Pablo Abel Arganaraz | 26 | 30 | 9 |
| Jeam Kelly Sroyer | 22 | 31 | 2 |
| Ariel Nahuelpan | 37 | 12 | 2 |
| Alberto Goncalves | 44 | 20 | 1 |
| Armando Oropa | 21 | 15 | 1 |
Lini depan PSBS Biak dipimpin oleh Alexsandro dos Santos Ferreira, top skor tim dengan 12 gol dari 31 laga. Ketajamannya menjadi tumpuan utama serangan. Pablo Abel Arganaraz menyusul dengan 9 gol dari 30 pertandingan, sementara Jeam Kelly Sroyer, meski hanya mencetak 2 gol, tampil penuh di semua laga, menunjukkan peran vitalnya dalam skema serangan. Veteran seperti Alberto Goncalves (44 tahun) dan Ariel Nahuelpan (37 tahun) masih memberikan kontribusi berharga, sementara Armando Oropa (21 tahun) perlahan menunjukkan potensi dengan 1 gol dari 15 laga.
Komposisi Skuad
PSBS Biak memiliki skuad yang seimbang dengan:
- Jumlah Pemain: 30
- Rata-rata Usia: 28,3 tahun
- Pemain Asing: 8 (26,7% dari skuad)
- Nilai Pasar Total: Sekitar €3,3 juta
Pemain asing seperti Julian Velazquez, Ariel Nahuelpan, dan Williams Jose Lugo Ladera membawa pengalaman internasional yang memperkaya tim. Di sisi lain, talenta muda seperti Armando Oropa, Sukandar Rumidi Kansai, dan Pualam Bahari menjadi investasi jangka panjang. Rata-rata usia 28,3 tahun mencerminkan harmoni antara veteran dan pemain muda yang tengah naik daun.
Analisis Performa Tim
PSBS Biak menampilkan permainan yang solid dan terorganisir di musim 2024-25. Lini serang yang produktif, dipimpin oleh Alexsandro dan Arganaraz, berpadu apik dengan lini belakang yang tangguh berkat Velazquez dan Merauje. John Pigai di bawah mistar menjadi jaminan keamanan gawang.
“Kami bangga dengan pencapaian tim sejauh ini. Para pemain telah bekerja keras dan menunjukkan semangat juang yang tinggi,” ujar Marcos Samso, pelatih PSBS Biak.
Namun, absennya informasi terbaru mengenai cedera atau transfer hingga Mei 2025 menunjukkan stabilitas skuad yang minim gejolak. Ini bisa menjadi kekuatan sekaligus tantangan untuk menjaga momentum.
Dampak dan Proyeksi Masa Depan
Keberhasilan PSBS Biak di papan tengah Liga 1 memberikan dampak positif bagi sepak bola Papua. Prestasi ini bisa menjadi katalis untuk pembinaan talenta lokal dan meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga ini di wilayah timur Indonesia. Ke depan, jika mereka mampu mempertahankan performa dan memperkuat kedalaman skuad, posisi lima besar atau bahkan tiket ke kompetisi Asia bukan mimpi yang terlalu jauh.
Namun, tantangan tetap ada. Persaingan ketat di Liga 1 menuntut konsistensi dan inovasi taktik. Penambahan pemain berkualitas di bursa transfer mendatang bisa menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh.
Kesimpulan
PSBS Biak telah membuktikan bahwa mereka bukan sekadar pendatang baru di Liga 1. Dengan posisi ke-6 di klasemen musim 2024-25, performa cemerlang dari Alexsandro dos Santos Ferreira, Pablo Abel Arganaraz, dan Williams Jose Lugo Ladera menjadi fondasi keberhasilan. Kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda menjadikan tim ini berpotensi besar untuk terus bersinar. Hingga Mei 2025, PSBS Biak adalah bukti bahwa semangat dan kerja keras bisa membawa tim dari daerah terpencil ke panggung nasional.
Pantau terus perkembangan terbaru sepak bola Indonesia hanya di Score.co.id!












