Score – Mantan kipper Arema FC , Kurnia Meiga harus melepaskan harapannya sebagai pesepak bola handal usai tak bisa melihat. Kurnia Meiga disebut menderita gangguan pandangan mata, Papiledema yang mendera mata kanannya.
Kondisi tersebut diderita Kurnia Meiga pada tahun 2017 silam. Penyakit itu membuatnya kehilangan karier yang telah dijalani selama bertahun-tahun.
Pada awal-awal mengalami penyakit tersebut, Kurnia Meiga mengaku sempat merasa depresi dan berulang kali melakukan percobaan bunuh diri. Dia baru berani muncul di hadapan publik setahun terakhir.
ADVERTISEMENT
“Di awal kena, saya gak bisa terima, saya gak percaya adanya Tuhan, di titik terendah saya pernah hampir bunuh diri. Ya karena mikir anak-anak terus gak jadi, saya udah pegang pisau di nadi,” ujar Kurnia Meiga dalam podcast yang diunggah YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 2 Oktober 2023.
“Down, saya gak tahu harus bagaimana. Itu di 2 tahun awal, saya ketemu orang takut, mental saya kayak keguncang, saya ketemu orang baru setahun ini aja,” katanya menambahkan.
Pada akhirnya, Kurnia Meiga menerima tawaran podcast dari Oki Rengga. Hal itu dilakukannya demi mencari nafkah untuk anak dan istri.
“Nerima tawaran dari klub luar, udah hampir ke sana. Saya bangkit karena anak-anak, semakin lama semakin besar, biaya hidup gak bisa nadah kanan kiri,” ujar Kurnia Meiga .
“Terus ditawari sama Oky Rengga untuk podcast, karena saya harus menghidupi keluarga. Banyak yang bilang ngapain sih pakai tampil,” tuturnya menambahkan.
Untuk melanjutkan hidup dan memberi nafkah pada keluarganya, Kurnia Meiga sampai harus menjual medali dan pialanya. Dia pun mengaku rela menjual segalanya, agar tidak merepotkan orang lain.
“Karena saya mikirnya gini, saya menjual medali, piala, terus atribut bola yang diberikan ke saya. Saya udah enggak bisa ngelakuin apa-apa lagi, tapi saya enggak mencuri dan minta-minta ke orang lain. Jadi saya menjual itu untuk tidak merepotkan orang lain,” katanya di acara Iso-late Show yang diunggah Jumat, 11 Agustus 2023.
Sejumlah piala sudah terjual dengan harga puluhan juta. Namun untuk piala pemain terbaik masih belum terjual.
“Yang sudah terjual piala AFF, medali, itu kemarin Rp55 juta,” ujar sang atlet.
Pemerintah pun disebut tak memberikan bantuan kepadanya selama berjuang melawan penyakitnya. Baru setelah Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, dia mendapatkan bantuan untuk membuka usaha.***
