Kiper PSS Sleman Diremehkan, Pelatih Pasang Badan

1000220957 SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID -Kabar yang mengejutkan datang dari PSS Sleman dimana kiper mereka yang baru didatangkan musim ini justru diragukan, bahkan pelatih pasang badan.

Tidak sedikit yang meragukan kapasitas Alan Bernardon ketika kali pertama datang ke Indonesia. Namun, penjaga gawang anyar PSS Sleman itu mampu menjawab kritikan dengan performa ciamik di lapangan.

Kehadiran Alan Bernardon disambut nada pesimistis sebagian penggemar sepak bola Tanah Air, termasuk beberapa Sleman fans. Mereka mempertanyakan rekam jejak sang pemain yang kurang begitu oke.

Sejak 2016 sampai 2023, Alan Bernardon total cuma mencatatkan 17 kali penampilan. Terakhir, kiper berpostur 201 cm itu memperkuat Cascavel PR di Serie D Brasil pada musim 2023/2024 dan cuma mengepak dua laga atau 180 menit bermain.

Sesuai edaran PSSI, strata kompetisi yang dapat bermain di Liga 1 adalah seri A, B, dan C untuk Brasil. Sebelum pindah ke PSS Sleman, Alan Bernardon berstatus pemain Botafogo yang berkiprah di Serie C Brasil. Namun, dia tidak pernah bermain.

Dalam duel kontra Persebaya Surabaya, Alan Bernardon menjelma sebagai tembok yang kukuh. Aksi kiper kelahiran 22 Juni 1994 itu di bawah mistar gawang membuat frustrasi pemain lawan. Tercatat, dia melakukan delapan kali penyelamatan gemilang.

Barangkali jika bukan karena Alan, tim berjulukan Super Elang Jawa itu sudah kebobolan banyak gol. Penampilan pemilik nama lengkap Alan Jose Bernardon malam itu pun diapresiasi oleh pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes.

Juru taktik berusia 55 tahun itu mengakui kualitas sang kiper. Wagner Lopes juga mengaku sudah mengenal Alan dengan sangat baik. Kebetulan mereka memang berasal dari negara yang sama.

“Saya sudah kenal dia dari Brasil. Alan kiper yang punya kepribadian yang kuat. Kami main bertahan tapi dia beberapa kali menyelamatkan gawang kami,” ungkap Wagner Lopes.

“Saya percaya ke depannya Alan akan lebih baik lagi. Kami juga ada kiper Ega Rizky, dia juga bagus. Saya percaya sama mereka berdua,” sambung pelatih berpaspor Brasil-Jepang itu.

Pelatih PSS Sleman menutup pernyataan dengan keyakinan, ia meyakini bahwa kiper berusia 30 tahun itu bisa bangkit.

“Memang awalnya ia diremehkan tapi saya yakin dia bisa bangkit ke depannya,” tutupnya.

Exit mobile version