Kiper Barcelona Ter Stegen Memberi Tanggapan Dingin Soal Kekalahan 1-2 dari King Madrid

Kiper Barcelona Ter Stegen Memberi Tanggapan Dingin Soal Kekalahan 1-2 dari King Madrid

SCORE.CO.ID – Jude Bellingham mencetak gol cantik dari jarak 22 meter dan mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu dalam El Clasico pertamanya untuk Real Madrid, membuat kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen tampak marah dan bersikap dingin untuk mengomentari performa yang dibuat Jude Bellingham.

Kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen menolak menilai penampilan luar biasa Jude Bellingham di pertandingan El Clasico yang digelar hari Sabtu 28/10/23. Karena, gelandang andalan Inggris itu berhasil mencetak dua gol ke gawangnya dan memberi Real Madrid kemenangan dramatis 2-1.

Setelah tertinggal karena gol Ilkay Gundogan pada menit keenam, Bellingham menginspirasi kebangkitan Real dengan mendominasi babak kedua. Pemain berusia 20 tahun, yang menghadapi musuh bebuyutannya, Barcelona, untuk pertama kalinya sebagai pemain Los Blancos, menembak dari jarak 22 meter dan mencetak gol penyeimbang spektakuler yang membuat kiper Ter Stegen tidak punya peluang menahannya sama sekali.

Kemudian pada menit ke-92, ketika pertandingan tampaknya akan berakhir imbang 1-1, Bellingham mencetak gol untuk memberi tim barunya tiga poin di wilayah musuh. Dua gol sang gelandang melanjutkan awal yang luar biasa bersama Real sejak kepindahannya senilai £88 juta dari klub Jerman Borussia Dortmund musim panas ini.

Namun, Ter Stegen menolak memuji Bellingham setelah diminta menilai performa rivalnya saat berbicara kepada saluran media La Liga pasca pertandingan. “Saya tidak menilai pemain lawan,” jawab kapten Barca dengan dingin sebagaimana dilansir dari Mirror.co.uk (29/10/23), “Pada akhirnya dialah yang mencetak dua gol tersebut dan memenangkan pertandingan untuk Real Madrid.”

Bos Los Blancos Carlo Ancelotti, tidak mengherankan, senang menilai penampilan jimat pemain Inggris itu dan memuji: “Bellingham seperti seorang veteran. Dia memiliki sikap yang sangat baik. Gol penyama kedudukan mengubah dinamika permainan. Itu membuat kami lebih banyak kekuatan dan energi, sekaligus membuat Barca lebih lemah karena hingga saat itu mereka bermain lebih baik.”

YzQbYXC 29Z5W2bCtDoxfeVtMGZy S 097u0e0cs67xfsHx4uTceQZEqP1pBrJLPQs fimU8Ks4BXzv95KaWSZkmaT4Bk7Cq2IEpGvJANQrEvXe4Qk72M10nCWTTJjuCVQanFnK7848bUAYOu27RtA SCORE.CO.ID

Ancelotti kemudian menyebut Bellingham sebagai “pembuat perbedaan” bagi raksasa Madrid. Meskipun begitu, dia tampaknya tidak mau ambil peduli dengan Ballon d’Or dan siapa yang akan mendapatkannya, baik itu Bellingham atau lainnya. “Di posisi apa dia akan berada di Ballon d’Or, saya tidak tahu,” kata Ancelotti mengakui ketidaktahuannya, “Saya tidak tahu ada Ballon d’Or yang diadakan pada hari Senin. Saya tidak terlalu peduli.”

Sementara itu, manajer Barcelona Xavi mengakui bahwa timnya tidak cukup efektif untuk memenangkan El Clasico pertama musim ini, membuat mereka tertinggal empat poin dari Real setelah 11 pertandingan dengan selisih gol yang lebih rendah. “Para pemain di ruang ganti sedang membicarakan potensi tendangan penalti,” ungkap Xavi, “Entahlah, saya tidak melihatnya. Itu tidak penting. Kami tidak kalah karena itu. Kami kalah karena tidak efektif.”

Mengenai bintang pertunjukan di Montjuic, Xavi menyatakan bahwa Bellingham adalah pemain bola yang hebat dan dapat membuat perbedaan besar. Dan menilai apa yang terjadi di lapangan murni kesalahan barisan belakang dalam melakukan pertahanan. “Bellingham tentu saja merupakan pesepakbola hebat, dan dia membuat perbedaan. Pada gol kedua, dia berlari terlambat ke dalam kotak penalti, dan kami telah membicarakan permainan itu sebelum pertandingan. Itu kesalahan kami saat bertahan,” katanya mengakhiri.

Menurut pendapatmu, apakah Jude Bellingham pemain terbaik dunia saat ini? Apakah benar dia campuran antara otak Zinedine Zidane dan tubuh Cristiano Ronaldo? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

Exit mobile version