SCORE.CO.ID – Mendapat kabar mengejutkan dari Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, yang telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri setelah dua tahun 6 bulan memimpin Harimau Malaya.
Keputusan ini diambil karena alasan pribadi, meskipun dua ujian berat sedang menanti Timnas Malaysia.
Dalam konferensi pers eksklusif bersama Astro Arena, Kim Pan-gon mengungkapkan isi hatinya dan meminta agar para penggemar tidak memberikan terlalu banyak tekanan kepada penggantinya, Pau Marti Vicente.
Ia mengingatkan bahwa tekanan berlebihan dapat menghambat kinerja pelatih baru.
“Ini terjadi di Vietnam. Ketika pelatih (Park Hang-seo) mencapai kesuksesan besar, penggantinya (Philippe Troussier) menghadapi tekanan,” kata Kim Pan-gon.
Ia menekankan pentingnya memberikan waktu kepada Pau Marti agar dia bisa memberikan yang terbaik untuk Timnas Malaysia.
Kim Pan-gon juga dikabarkan akan kembali ke Korea Selatan untuk melatih juara K-League, Ulsan Hyundai, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini.
Tetapi setelah kepergian Kim, beredar kabar dari Media Malaysia lainnya bahwa pernyataan menohok sekaligus mengejek Vietnam tiba-tiba dilontarkan Kim Pan-gon.
Hal ini bukan tanpa alasan apalagi terkait soal isu Park Hang-seo menjadi penggantinya sebagai pelatih Timnas Malaysia.
Nama Park Hang-seo mencuat sebagai kandidat pengganti Kim Pan-gon yang memutuskan mundur dari kursi pelatih Timnas Malaysia.
Akan tetapi, respons tak terduga justru keluar dari mulut Kim Pan-gon yang secara halus menolak Park Hang-seo sebagai penggantinya.
“Apa yang telah kami lakukan sangat bagus. Ini terjadi di Vietnam,” ucap Kim Pan-gon seperti dikutip dari Makan Bola.
“Ketika pelatih (Park Hang-seo) mencapai kesuksesan besar, penggantinya (Phillipe Troussier) menghadapi tekanan.”
“Penggantinya buruk, yang berikutnya sama saja. Situasinya sangat menegangkan. Kita tidak boleh memberikan tekanan seperti itu pada Pau Marti,” imbuhnya lagi.
Apalagi melihat sekarang Timnas Vietnam sudah mengalami penurunan performa di setiap laga mereka.
Bahkan mereka juga gagal lolos ke kualifikasi piala dunia ronde ketiga, justru kalah dua kali dibantai Timnas Indonesia.
Oleh karena itu Kim mewanti-wanti bila FAM ingin menggunakan jasa mantan pelatih Vietnam itu, bisa-bisa nanti erornya ketularan, juga ia ingin Malaysia dilatih oleh pelatih lebih hebat dari dirinya.
