SCORE.CO.ID – Manajer Atalanta Gian Piero Gasperini mengungkapkan tentang kemampuan adaptasi yang dimiliki pasukannya untuk menghadapi perubahan bentuk taktis AC Milan. Hal inilah yang membuat mereka tampil luar biasa hingga akhirnya dapat memenangkan pertandingan sengit dengan skor 3-2.
“Saya tidak pernah meragukan karakter skuad ini selama bertahun-tahun,” kata Gasperini, dikutip dari Football Italia, (9/12/23).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa ada beberapa pertandingan yang membuat tim mereka kesulitan, dan sebaliknya ada beberapa pertandingan yang dapat dihadapi dengan kesiapan yang matang.
“Ada beberapa pertandingan yang membuat Anda kesulitan… [Akan tetapi] saat kami mampu bersiap menghadapi tim seperti Milan, maka kami bisa menampilkan performa luar biasa ini,” imbuhnya.
Saat ini, tim yang dijuluki “La Dea” ini sangat memerlukan stimulan – dalam hal ini adalah kemenangan. Hal ini untuk memacu semangat tim untuk terus berjuang memenangkan pertandingan demi pertandingan. Maklum saja, Atalanta baru mendapat satu poin dari empat pertandingan terakhir yang dimainkan di Serie A.
Tiga gol dari kubu Atalanta diciptakan oleh Ademola Lookman mencetak dua gol (38′ dan 55′) dan Luis Muriel mencetak satu gol (90’+4′).
Pada babak kedua, AC Milan mulai mengubah taktik permainan. Hal ini membuat posisi Charles De Ketelaere bergeser lebih jauh ke kiri dan Lookman bergeser lebih berperan di tengah.
“Milan merupakan tim yang sangat serba bisa. Mereka bisa mengubah wajah. Kami juga bisa melakukannya. Mereka bermain dengan empat bek, tapi sebenarnya ada tiga bek dengan Alessandro Florenzi pindah ke lini tengah. Jadi, kami butuh waktu beberapa saat untuk menyesuaikan dan mendapatkan gerakan yang tepat.
“Kami menghentikan De Ketelaere yang mengejar Theo Hernandez dan dia tampil lebih baik di sana. Saat Anda menghadapi tim seperti Milan yang terus berubah, Anda harus bersiap dengan baik.”
Hal itulah yang diambil oleh Gasperini yang mengeluarkan Lookman dan De Ketelaere dengan Aleksei Miranchuk dan Luis Muriel. Pada kesempatan itu, para suporter klub Atalanta BC sempat mencemooh keputusan Gasperini. Padahal, Gasperini cukup cermat melihat tindak-tanduk anak buahnya, karena kedua pemain cadangan itu kemudian melakukan kombinasi untuk mencetak gol kemenangan.
Karena itu, ia meminta para suporter untuk bersabar melihat perubahan yang dilakukannya untuk mengatur strategi sebelum melakukan cemooh. “Lebih dari terkejut, mereka malah mencemooh!” kata sang pelatih. “Saya harap mereka ingat waktu berikutnya untuk menunggu sebelum mencemooh pergantian pemain.”
Sebenarnya, gol terakhir yang dilakukan Luis Muriel sudah sering dilakukan saat latihan. Jadi, menurut pendapat Gasperini, gol itu bukanlah gol kebetulan tetapi gol hasil latihan. “Muriel mencetak gol yang luar biasa, tapi saya melihatnya sering melakukan ini dalam latihan, jadi gol itu tidak muncul begitu saja. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus melakukannya dalam situasi pertandingan dan malam ini dia melakukannya.”
Gasperini juga tidak menampik jika saat ini performa timnya masih belum stabil. “Ada beberapa penampilan serupa musim ini di mana kami tidak mendapatkan hasil yang pantas kami dapatkan,” katanya mengakhiri.
