Score – Padahal menurut Shin Tae-yong, gol kedua Irak itu offside.
Seperti diketahui, Irak berhasil mencetak gol terlebih dahulu lewat Mohanad Ali pada menit ke-16.
Marselino Ferdinan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat golnya pada menit ke-36.
Irak pun kembali mencetak gol keduanya ke gawang timnas Indonesia di penghujung babak pertama.
Gol yang dicetak oleh Osama Rashid berbau kontroversi.
Gol itu bermula dari serangan Irak di sisi kiri pertahanan timnas Indonesia.
Pemain Irak, Suad Natiq Naji, mengirimkan bola ke pertahanan timnas Indonesia.
Bola tersebut disambar lewat kepada dari Mohanad Ali.
Posisi dari pemain bernomor punggung 10 itu sudah offside, namun hakim garis tidak mengangkat bendera pertanda offiside.
Wasit asal Uzbekistan itu tetap melanjutkan pertandingan.
Hingga akhirnya, Irak berhasil melakukan serangan rapi yang diselesaikan dengan baik oleh Osama Rashid.
Shin Tae-yong sempat melakukan protes kepada asisten wasit di pinggir lapangan untuk melihat VAR.
Hasilnya, wasit tetap meniup pertanda itu adalah gol.
Shin Tae-yong pun kecewa dengan keemimpinan wasit asal Uzbekistan tersebut.
Sekali lagi, Shin Tae-yong menegaskan bahwa gol tersebut offside.
“Saya dengan senang hati menyebut bahwa gol kedua Irak tidak bisa kami terima.”
“Itu tentu saja 100 persen jelas offside,” kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut Shin Tae-yong menambahkan bahwa keputusan wasit mengesahkan gol kedua Irak adalah salah.
Kesalahan itu sangat fatal karena dilakukan di Piala Asia 2023.
Bahkan, Shin Tae-ong menyebut bahwa keputusan kontroversial itu tentu saja merugikan Piala Asia 2023. Turnamen gagasan AFC itu bisa rugi ke depan dan tidak diminati oleh peserta AFC.
“Jika keputusan salah ini dibuat dari wasit, ini akan menurunkan level dari Piala Asia.”
“Jadi saya merasa malu ketika tahu gol kedua tersebut disahkan, karena itu momen yang krusial pada laga ini,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong pun heran dengan keputusan yang diambil wasit. Terlebih, AFC dikabarkan sudah menggunakan alat-alat canggih..
“Tetapi seperti yang saya sebut sebelumnya, gol kedua Irak tadi yang mengubah jalannya pertandingan.”
“Seperti yang kamu katakan tadi, menurut metode teknikal yang baru, dengan teknologi baru yang lebih canggih yang diterapkan di kompetisi dan keputusan akhir masih berada di tangan wasit.”
“Jadi, ini adalah musibah yang tidak boleh terjadi lagi,” tutup Shin Tae-yong.