Score – Dengan skor fantastis 4-0 itu Laskar Mahesa Jenar berhasil naik ke posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1.
Empat gol tersebut tercipta dari brace pemain muda PSIS, Tri Setiawan dan dua tendangan bebas dari Lucas Gamma serta Fredyan Wahyu.
Gol-gol fantastis ini sukses membungkam tim tamu yang diasuh oleh coach Divaldo Alves itu.
Selaku pelatih kepala PSIS, Gilbert Agius mengatakan bahwa sebenarnya pada laga tersebut ia tak terlalu menyukainya.
Hal tersebut lantaran di awal babak pertama, Septian David Maulana dkk tak melakukan start seperti yang diharapkan.
Namun seusai gol pertama dari Tri pada menit ke-26 tersebut, permainan sedikit berubah.
“Menurut saya di menit tersebut kami tidak baik dan Persita punya dua peluang.”
“Namun setelah kami cetak gol, permainan lebih baik dan di babak kedua kami bisa mengontrol permainan.”
“Saya bahagia dengan performa para pemain,” ucapnya saat sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Menjadi kemenangan besar atas Pendekar Cisadane, Gilbert pun turut memuji pemainnya, terutama terkait dengan dua gol yang dicetak Tri.
“Saya pikir kami kali ini sangat beruntung dengan gol yang fantastis,” ujar Gilbert.
“Setelah latihan memang pemain sering melakukan praktik tendangan bebas.”
“Kemudian terkait Tri, ayo dukung bakat pemain muda agar mereka terus mengasah bakatnya. Karena kadang saat under perform situasi tidak mudah,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, gelandang berusia 19 tahun Mahesa Jenar itu kerap kali menjadi sasaran hujatan netizen pada saat pertandingan PSIS.
Inilah yang kemudian menjadi fokus pelatih asal Malta itu.
Ia tak ingin suporter PSIS hanya memberi komentar negatif apabila pemain tak dapat melakukan yang terbaik di lapangan hijau.
Gilbert berharap dengan pembuktian Tri ini akan menjadi hal yang baik ke depannya.
“Apalagi saat mereka under perform mendengar dan membaca kritikan tajam.”
“Sehingga saya terus tekankan ke pemain baik muda atau pun senior untuk terus mengasah bakat mereka.”
“Dan Tri bermain cukup fantastis, salah satu golnya pakai kaki kiri,” lanjut pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini.
Sementara itu, berhasil menyarangkan dua gol ke gawang lawan, Tri Setiawan mengaku bersyukur karena telah diberi kesempatan dan bisa berkontribusi untuk tim.
“Alhamdulullah atas pertandingan sore ini dan kami mendapatkan tiga poin.”
“Ini sebuah tren positif dan Alhamdulillah juga saya mendapat kesempatan hari ini,” tutup Tri.
Dengan koleksi 34 poin dari 19 pertandingan ini, Mahesa Jenar semakin mendekat ke dua posisi teratas klasemen.
Apabila melihat tren positif yang tengah dialami Alfeandra Dewangga dkk ini bukan tak mungkin PSIS akan terus melaju ke championship play off Liga 1 2023/2024 (4 besar).