2 Fakta Unik Keputusan VAR yang Untungkan Arsenal Saat Hadapi PSV

Keputusan VAR yang Untungkan Arsenal

Keputusan VAR dalam laga Arsenal vs PSV kembali menjadi sorotan setelah gol kontroversial Mikel Merino disahkan meskipun ada dugaan offside. Simak analisisnya di sini.

Arsenal Menang 7-1

Arsenal meraih kemenangan besar 7-1 atas PSV Eindhoven pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB. 

Salah satu momen yang menyita perhatian adalah gol ketiga yang dicetak oleh Mikel Merino, yang memicu perdebatan terkait Keputusan VAR.

Gol tersebut disahkan setelah proses pemeriksaan yang cukup lama. Keputusan VAR menilai bahwa bola telah dikuasai oleh bek PSV sebelum jatuh ke kaki Merino. 

Hal ini memunculkan berbagai reaksi dari pengamat sepak bola yang menilai bahwa keputusan tersebut bisa saja berbeda jika dilihat dari perspektif lain.

Analisis Keputusan VAR dalam Gol Merino

Gol Merino bermula dari umpan yang dikirimkan oleh Jurrien Timber ke dalam kotak penalti. Saat itu, Merino terlihat dalam posisi yang berpotensi offside. 

Ryan Flamingo berusaha menghalau bola tetapi kehilangan kendali, sehingga bola jatuh ke kaki Merino yang langsung memanfaatkannya untuk mencetak gol.

Keputusan VAR menilai bahwa Flamingo telah melakukan kontrol bola sebelum kehilangan kendali, sehingga gol tetap dinyatakan sah.

 Hal ini menimbulkan kontroversi karena beberapa pihak menilai bahwa Flamingo sebenarnya tidak memiliki kendali penuh atas bola, yang seharusnya membuat gol tersebut dianulir.

Pendapat Para Pengamat Sepak Bola

Beberapa mantan pemain dan wasit memberikan pandangan mereka terhadap Keputusan VAR dalam pertandingan ini.

 Wayne Rooney berpendapat bahwa Merino berada dalam posisi offside dan seharusnya gol tersebut tidak disahkan. 

Baca Juga  PJU di jalan Bypass Mandalika segera diperbaiki

Menurutnya, Flamingo tidak benar-benar menguasai bola, melainkan hanya berusaha membloknya.

Sementara itu, Theo Walcott juga menilai bahwa aturan yang digunakan untuk mengesahkan gol ini perlu dikaji ulang. 

Menurutnya, seorang bek yang tidak dalam kendali penuh atas bola seharusnya tidak dihitung sebagai faktor yang membuat pemain lawan onside.

Mantan wasit Premier League, Mark Clattenburg, menambahkan bahwa keputusan ini sangat subjektif. 

Jika Flamingo hanya mencoba untuk membelokkan bola tanpa memiliki kendali penuh, maka seharusnya offside tetap berlaku. 

Hal ini menunjukkan bahwa interpretasi aturan masih menjadi perdebatan di dunia sepak bola.

Keputusan VAR dan Pengaruh Psikologi PSV

Keputusan VAR yang mengesahkan gol Merino memberikan keuntungan besar bagi Arsenal. 

Dengan keunggulan tiga gol di babak pertama, mereka semakin percaya diri dan mendominasi pertandingan hingga akhirnya menang dengan skor telak 7-1.

Bagi PSV, keputusan ini menjadi pukulan berat. Setelah tertinggal tiga gol, mereka kesulitan untuk bangkit dan akhirnya harus menerima kekalahan dengan selisih gol yang besar.

Ini membuat peluang mereka untuk lolos ke babak berikutnya menjadi semakin sulit menjelang leg kedua di Emirates Stadium pada 13 Maret mendatang.