Score – Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo di Sulawesi Selatan menekankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Program Bangga Kencanadan pembinaan kepada pegawai Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan.
“Pembangunan SDM pegawai BKKBN ini guna menyukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel,” kata Hasto di sela kehadirannya di Kota Makassar, Jumat.
Menurut dia, pembangun Sumber Daya Manusia menjadi hal yang penting dalam organisasi. Upaya itu dilakukan melalui membangun karakter dan pola pikir, membangun visi bersama dan kegagalan program menjadi musuh bersama.
Dalam membangun karakter dan pola pikir, intinya harus merevolusi mental yaitu merubah mindset untuk bekerja lebih baik dan berkinerja lebih bagus. “Revolusi belum selesai karena revolusi dilakukan melalui inovasi dengan mengubah mindset,” katanya.
Lebih lanjut Dokter Hasto menyebutkan, dalam mewujudkan visi BKKBN akan lebih mudah dilakukan dengan tim dibandingkan per individu.
.
“Visi bersama akan menghasilkan komitmen yang kokoh ketimbang visi yang hanya datang dari atas. Kegagalan program menjadi musuh kita bersama, untuk itu keterpaduan antara karakter dan pola pikir serta visi bersama dalam mencapai program harus dibangun bersama,” katanya.
Berkaitan dengan hal itu diperlukan keseimbangan melalui dialog tim kerja dan diskusi untuk menghasilkan pandangan baru.
Hasto optimis dengan sumber daya manusia yang ada di BKKBN Sulsel, Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bisa sukses dilaksanakan di Sulsel.
“Saya harapkan peran satgas stunting benar-benar dioptimalkan, karena angka stunting Sulsel masih cukup tinggi yaitu 27,2 persen,” katanya.
