Kendala Bahasa Asing, Pemain Persis Solo Kesulitan Berlatih

Kendala Bahasa Asing, Pemain Persis Solo Kesulitan Berlatih

SCORE.CO.ID – Ada yang baru dari berita liga satu dimana para pemain Persis Solo kesulitan menghadapi tantangan baru untuk mengarungi BRI Liga 1 2024/2025. Kendala bahasa antarpemain asing menjadi penghambat kelancaran komunikasi.

Kapten Persis Solo, Rian Miziar, mengakui salah satu kendala tersebut tak terlepas dari keterbatasan kemampuan berbahasa para pemain asing yang berasal dari Amerika Latin, sehingga menyebabkan ‘language barrier’.

Menurut Rian, para pemain asal Amerika Latin seperti Ricardo Lima (Brasil), Gonzalo Andrada (Uruguay), dan Facundo Aranda (Argentina), hanya bisa menggunakan bahasa Latin saja untuk berkomunikasi.

“Ya, mungkin yang disampaikan Coach Milo itu merupakan salah satu masalah kami di tim ini. Karena ada beberapa pemain yang berasal dari Amerika Latin itu tidak bisa berbahasa Inggris,” ujar Rian Miziar dilansir dari laman klub.

“Masalahnya, mereka hanya bisa menggunakan Portugis saja. Dan terkadang di situlah kami para pemain Persis mengalami kendala bahasa untuk berkomunikasi antara satu sama lain,” imbuhnya.

Pemain berusia 33 tahun itu menuturkan, kendala semacam ini sebetulnya masih bisa diatasi ketika kondisinya santai. 

Namun, ketika sudah bertanding di atas lapangan, situasinya lebih pelik karena pemain Persis Solo butuh komunikasi untuk berkoordinasi.

“Terkadang Rossi membantu. Ini biasa dilakukan saat kami sedang berkumpul. Nah, kalau berkumpul oke, tapi kalau sudah di lapangan siapa yang mau membantu,” ujar pemain kelahiran 13 Oktober 1990 itu.

“Situasinya lebih susah karena satu sama lain harus koordinasi. Mungkin saat Sutanto dengan Ricardo Lima bermain bersama menggunakan bahasa isyarat. Mungkin oke-oke saja di saat pertandingan, apakah benar-benar paham kita tidak tahu,” lanjutnya.

Karena kendala bahasa asing, para pemain Persis Solo berlatih dengan memahami instruksi yang disediakan oleh penerjemah.

Baca Juga  Persis Solo dan Arema FC Mendominasi, Persija Jakarta Masih Tertinggal

Apalagi di musim ini tentunya persaingan BRI Liga 1 semakin ketat, target klub setidaknya masuk dalam lima besar klasemen akhir.

Berharap lebih kedepannya ada chemistry diantara para pemain satu dengan lainnya.