Kenapa Marc Marquez Tak Mau Cari Aman di Honda dengan Sedikit Tekanan dan Lebih Banyak Uang di Rekening?

Kenapa Marc Marquez Tak Mau Cari Aman di Honda dengan Sedikit Tekanan dan Lebih Banyak Uang di Rekening?

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Berbicara pada presentasi tim Gresini Ducati pada Sabtu malam, juara dunia delapan kali yang keluar lebih awal dari kontraknya dengan Honda menyiratka kemungkinan kembali ke tim pabrikan Jepang tersebut.

“Saya harap di masa depan kita akan bertemu laggi. Tentu saja itu keputusan yang sangat sulit, oleh karena itu saya butuh waktu lama, sampai setelah balapan di Motegi,” kata Marquez dilansir dari Crash.

“Tetapi, di sisi lain ambisi saya sama dengan 2013. Saya di sini karena saya merasa punya peluang atau level untuk memperebutkan posisi 5 besar,” ucap Marquez.

“Saya tidak bisa mengatakan berjuang untuk kejuaraan karena Anda memerlukan ekstra di banyak area, tetapi saya tetap merasa bisa berjuang untuk posisi 5-6 teratas.”

“Jadi saya memilih arah itu (Gresini Ducati) untuk memperpanjang karier saya. Hanya ini. Cara mudahnya adalah tetap di Honda.”

“Lebih sedikit tekanan, lebih banyak uang di bank saya. Tetapi, itu bukan sasarannya.”

“Saya sangat berterima kasih kepada Honda dan saya ucapkan di acara Thanks Day Honda dan saya akan katakan lagi, bahwa saya berharap masa depan kita akan bersilangan lagi.”

“Tetapi, itu bukan hanya keputusan saya.”

Menurut pembalap 30 tahun itu, dia puasa gelar di Honda untuk membuka lebih banyak pintu di masa depan.

“Jika saya cepat di arena balap, saya akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih masa depan saya.”

Marquez baru menandatangani kontrak satu tahun dengan Gresini, di mana ia akan membalap bersama adiknya, Alex musim ini.

Sementara itu, setelah gagal mengatasi kekurangan RC213V selama beberapa musim, prototipe Honda 2024 disambut sebagai langkah maju nyata oleh mantan rekan setim Marquez, Joan Mir, pasa tes di Valencia.

Baca Juga  Zulkifli Syukur Komentar Soal Tragedi Tonjok Wasit: Seharusnya Dia Juga Diadili

Marquez adalah pembalap Honda tersukses sepanjang sejarah dengan 59 kemenangan.

Dia menegaskan dirinya tidak pernah meragukan pabrikan akan kembali ke puncak, namun tanda tanya besarnya adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan.

“Keraguan terbesar apakah itu akan terjadi dalam sebulan, dua tahun, atau satu tahun,” kata Marquez.

“Ini juga merupakan risiko dari sudut pandang karier saya. Saya pikir pilihan terbaik adalah melakukan hal ini (bergabung dengan Gresini Ducati).”

“Tetapi, Honda tetaplah Honda. HRC (Honda Racing Corporation) pasti akan memberikan hasil yang besar pada akhirnya).”

“Namun, perubahan terbesar yang mereka lakukan sejauh ini adalah mengganti pemimpin proyek,” ujar Marquez.

Setelah resmi menjadi pembalap Gresini, Marquez siap melakukan yang terbaik untuk mengecilkan ekspektasi untuk debutnya bersama tim baru.

Dia menegaskan bahwa ‘tidak normal’ untuk berada di level yang sama dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin pada balapan pertama MotoGP 2024.

Meski demikian, setelah menjadi pembalap tercepat keempat yang kompetitif selama debutnya di Ducati pada tes Valencia pada November 2023.

Marquez kini menjadi favorit para bandar taruhan untuk gelar juara dunia 2024.

Pembalap 30 tahun itu diharapkan menjadi penantang gelar di depan juara bertahan dua kali Bagnaia dan runner-up, Jorge Martin.

“Pendekatan saya adalah mencoba menjadi cepat di trek balap dan jika saya bisa sepersepuluh lebih cepat, saya akan mencoba melakukannya. Tapi ini juga tentang ekspektasi vs kenyataan,” kata Marquez dilansir dari Crash.

“Tentu saja ekspektasi masyarakat sangat tinggi. Tetapi, tugas saya adalah mencoba melupakan semua ekspektasi dan bekerja di garasi karena saya harus tenang. Terutama pada balapan awal,” ujar Marquez.

Luca Marini akan mengambil alih kursi Marquez di Repsol Honda dan bekerja dengan mantan kru bintang Spanyol itu yang dipimpin oleh Santi Hernandez.