Kemenpora sempurnakan Wasping untuk transparansi anggaran

Score – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) menyempurnakan aplikasi Wasping untuk meningkatkan transparansi anggaran sekaligus memudahkan pihak ketiga atau federasi untuk mengajukan kebutuhan anggaran.

“Kami mengupdate aplikasi untuk olahraga yaitu Wasping. Kami sempurnakan aplikasi dan namanya supaya lebih keren. Tadi saya juga mendapat masukan dari KPK agar (aplikasi)dipublishdan dapat diakses oleh publik,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)DitoAriotedjokepada pewarta di Jakarta, Selasa.

Menurut Menpora, aplikasi tersebut sudah berjalan sejak tahun lalu namun perlu dilakukan penyempurnaan terhadap sistem dan menyiapkan aplikasi agar bisa diakses publik guna meningkatkan transparansi anggaran di kementerian yang dipimpinnya.

Menteri termuda dalam kabinet Indonesia maju itu berharap keberadaan aplikasi tersebut dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran untuk semua pemangku kepentingan di bawah naungan kementerian.

“Intinya saya mau menjalankan kementerian ini secara akuntabel dan transparan. Dan yang paling penting, saya ingin menjaga karyawan dan seluruh pemangku kepentingan yang bersama saya (di bawah Kemenpora) ini pulang ke keluarga tanpa keadaan cemas,” kata Dito.

Dito menjelaskan, aplikasi Wasping berbeda dengan E-Katalog. Wasping merupakan aplikasi untuk pengajuanproposalanggaran dan proposalakan diverifikasi secara digital tanpa melibatkan pihak-pihak tertentu.

Sementara E-Katalog digunakan untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

“Kalau E-katalog lebih untuk pengadaan. Kalau ini lebih kepadaproposaldari pihak ketiga bisa diverifikasi secara digital. Intinya kami inginmelimitasidan membatasi interaksi secara langsung antara pejabat di Kemenpora dengan pihak ketiga agar benar-benar objektif,” kata Dito.

​​​​​​

Exit mobile version