Score – Arema FC memang lagi-lagi gagal meraih kemenangan seusai hanya mampu menahan imbang 1-1 Madura United dalam laga pekan ke-17 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (28/10/2023).
Ini menjadi hasil minor Arema FC setelah dalam dua laga sebelumnya mereka juga menelan kekalahan dari Borneo FC 0-1 dan PSM Makassar 0-3.
Untuk itu, ini belum menjadi hasil yang diharapkan Arema FC yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi.
Hasil ini membuat tim kebanggaan Aremania tersebut tetap tertahan di zona degradasi tepatnya berada di posisi ke-16 dengan mengemas 14 poin.
Mananggapi hasil ini, Fernando Valente mengatakan bahwa pertandingan melawan tim yang berada di posisi atas klasemen tidak mudah.
Namun, ia menekankan bahwa anak asuhnya sebenarnya sudah berusaha dengan baik untuk bisa membobol gawang Madura United.
Akan tetapi, Fernando Valente menilai bahwa pertandingan ini tak mudah karena laga berlangsung penuh dengan emosional menurutnya.
“Semuanya sudah tahu pertandingan berlangsung dengan keras dan tentu saja emosional hingga akhir,” ujar Fernando Valente seusai pertandingan, Sabtu (28/10/2023).
“Kadang-kadang kita harus menderita dengan emosi itu, tapi kadang kita harus menyadari lawan seperti apa yang harus kita hadapi, apalagi Madura saat ini berada di klasemen atas dan mereka saat ini bertarung untuk memenangkan Liga, dan mereka memiliki banyak pemain berpengalaman,” ujarnya.
Meski mengakui Madura United bukan lawan yang mudah, tetapi Fernando Valente memastikan anak asuhnya telah bekerja keras.
Bahkan ia menilai Jayus Hariono dan kawan-kawan telah tampil bagus dari awal hingga akhir pertandingan.
Menurutnya anak asuhnya sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol dalam laga melawan Madura United ini.
Sebab sejak menit pertama Arema FC menciptakan banyak peluang.
Tetapi, itu tidak mudah karena ia menilai cuaca juga mempengaruhi permainan anak asuhnya karena terlalu panas.
“Tapi tentu saja kita juga punya senjata, dan pada babak pertama saat kami melakukan serangan, kami lebih dekat dengan gawang. Mungkin dibabak pertama mereka tak punya kesempatan seperti kita,” kata Fernando.
“Setelah kita kemasukan para pemain tetap kerja keras untuk menghentikan Madura. Jadi menurut saja pemain saya mereka masih menjadi pahlawan karena pemain saya tetap bertarung sampai selesai,” ucapnya.
“Kita memanfaatkan situasi dan akhirnya kita bisa imbang. Sejak 10 pertama kita tentu saja mencoba untuk bisa memenangkan pertandingan dan tidak mau kalah, tetapi keseimbangan tim juga sangat penting diakhir-akhir babak.”
Fernando menilai bahwa Arema FC sebenarnya tampil cukup bagus karena terus mencoba mencetak gol demi gol.
Akan tetapi, hal ini tak berlangsung mudah karena Madura United memang bukan lawan yang mudah.
Menurutnya Madura United memiliki pertahanan yang kokoh dan mereka cukup percaya diri karena ingin bisa memenangkan Liga 1.
Tetapi pelatih berusia 64 tahun itu, menilai seharusnya anak asuhnya pun bisa memiliki peluang menang pada laga ini.
Hanya saja keberuntungan tengah tidak memihak Arema FC.
Menurutnya terkadang Arema FC memang membutuhkan keberuntungan untuk bisa keluar dari zona degradasi yang masih membayangi mereka hingga saat ini.
Namun, ia tak hanya ingin mengeluh.
Fernando Valente bertekad memperbaiki Arema FC agar bisa keluar dari zona degradasi nantinya.
“Saya bisa bilang bahwa Madura memang tim yang kuat, tetapi saya juga bisa bilang Arema FC harusnya juga bisa mencetak lebih dari satu gol,” kata Fernando.
“Kadang kita juga butuh keberuntungan, tetapi Madura saat ini memiliki keberuntungan itu.
“Saya rasa hasil ini bagus untuk kedua tim dan kita juga masih berusaha untuk bisa keluar dari zona degradasi,” tuturnya.
