SCORE.CO.ID – Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap wartawan yang menanyakan pendapatnya mengenai penghapusan Video Assistant Referee (VAR). Klopp menyatakan ketidaksenangannya karena pernyataannya dijadikan bahan pemberitaan terkait VAR.
Kekecewaan Liverpool terhadap VAR mencuat setelah kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur pada 30 September 2023, di mana gol Luis Diaz dianulir oleh VAR karena dianggap offside.
Klopp, yang jelas-frustasi, menyoroti dampak negatif VAR terhadap timnya. Meskipun menyadari bahwa VAR bertujuan meningkatkan keadilan, Klopp merasa bahwa keputusan-keputusan tersebut dapat memberikan dampak yang merugikan pada pertandingan.
Kontroversi Penggunaan VAR
Pernyataan Klopp mencerminkan ketidakpuasannya terhadap kinerja VAR dalam sepak bola dan menjadi sorotan dalam pemberitaan terkait isu kontroversial ini.
Beberapa hari setelah kekalahan kontroversial Liverpool dari Tottenham, Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) angkat bicara dan meminta maaf karena keputusan VAR yang keliru. PGMOL bahkan merilis rekaman suara wasit di lapangan dan VAR, mengakui kesalahan dalam keputusan tersebut.
Meski permintaan maaf telah dilakukan, nasib sial masih menimpa Liverpool. Dalam pertandingan melawan Arsenal pada 24 Desember 2023 di Anfield, The Reds dibuat imbang 1-1 dan merasa dirugikan lagi. Saat itu, terdapat momen kontroversial di mana kapten Arsenal, Martin Odegaard, diduga melakukan handball di kotak penalti, namun wasit tidak memberikan perhatian.
Jurgen Tegas Menolak untuk Jawab Pertanyaan Wartawan
Rentetan kerugian ini membuat seorang wartawan mengajukan pertanyaan kepada Jurgen Klopp mengenai pandangannya terhadap penghapusan VAR. Klopp, dengan tegas, menolak pertanyaan tersebut, menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap isu yang terus mencoreng keputusan dalam pertandingan.
“Saya merasa tidak seharusnya menjawab pertanyaan ini. Anda tahu, saya merasa dimanfaatkan. Terlalu sering saya memberi kesempatan menggunakan ungkapan saya, namun hal tersebut ternyata dimaksudkan untuk mengarahkan diskusi menjadi kurang menarik. Itu hanya kutipan dari Klopp dan tidak membantu. Dan itulah yang saya tidak bisa,” kata Klopp seperti dilansir oleh Goal Internasional pada Sabtu (30/12/2023).
“Apakah itu yang dimaksud? Meskipun demikian, itu akan digunakan dengan cara yang tidak diinginkan. Kita setuju? Saat ini, saya hanya menyampaikan pendapat ‘Klopp’, sedangkan isu ini kita hadapi setiap hari ketika menonton pertandingan dan berpikir, ‘Bagaimana ini mungkin terjadi?’ Dua gol yang kami terima, menurut saya, keduanya seharusnya dianggap sah tetapi kami akan dirugikan bila VAR dihapus,” tambahnya.
VAR Tidak Boleh Dihapus
Lebih lanjut, Klopp mengungkapkan kekesalannya terus menerus ditanya tentang penghapusan VAR. Baginya, teknologi yang membantu wasit tidak perlu dihilangkan, tetapi perlu diperhatikan dalam penggunaannya.
“Kita bisa terus berbicara, kita sudah mengetahuinya. Pihak berwenang mungkin juga sudah mengetahuinya. Apa yang dimaksud? Mereka perlu memiliki keberanian. Maksud saya, apa solusinya? Apakah kita harus menghilangkan VAR? Ya Tuhan, tidak, bukan itu yang saya maksud. Melainkan, kita perlu menggunakan VAR dengan lebih bijak. Saya rasa itu adalah langkah yang benar, dan saya yakin hal tersebut dapat dilakukan,” tutup Klopp.
