SCORE.CO.ID – Pertarungan panas Liga Turki musim ini memperlihatkan keunggulan Galatasaray yang berhasil mengalahkan Fenerbahce dengan skor 3-1.
Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (22/9/2024) dini hari WIB tersebut menjadi sorotan publik karena kekalahan Fenerbahce di bawah asuhan pelatih Jose Mourinho.
Kekalahan tersebut bukan hanya berarti penurunan posisi di klasemen bagi Fenerbahce, tetapi juga memicu ejekan dari sang rival, Galatasaray, yang tidak segan-segan meledek Mourinho secara terbuka melalui media sosial.
Ejekan Menohok Galatasaray untuk Mourinho
Setelah pertandingan berakhir, Galatasaray langsung memanfaatkan momen kekalahan Fenerbahce untuk menyindir sang pelatih, Jose Mourinho.
Mereka mengubah julukan ikonik “The Special One” menjadi “The Crying One,” lengkap dengan gambar wajah sedih Mourinho yang tersebar luas di media sosial.
Sindiran tersebut tidak berhenti sampai di situ, Galatasaray juga menampilkan unggahan di mana Mourinho terlihat berdiri di belakang pelatih mereka, Okan Buruk, yang diberi julukan “The Winner One.”
Sindiran ini tentu saja semakin mempermalukan Mourinho yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.
Slogan ikonik Mourinho, “Mourinho Universe,” juga turut menjadi sasaran, Galatasaray mencoret slogan tersebut dan menggantinya dengan frasa baru, “Okan Buruk Rules,” yang mempertegas dominasi tim mereka di Liga Turki musim ini.
Posisi Fenerbahce Kian Terpuruk di Liga Turki
Kekalahan Fenerbahce dari Galatasaray tidak hanya berarti kehilangan tiga poin, tetapi juga semakin memperlebar jarak di klasemen Liga Turki.
Saat ini, Fenerbahce mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan, tertinggal lima poin dari Galatasaray yang berhasil menjaga performa sempurna hingga saat ini.
Jose Mourinho yang membawa timnya ke posisi kedua harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengejar ketertinggalan dari rival bebuyutannya tersebut.
Liga Turki terus menunjukkan persaingan yang ketat di antara klub-klub besar, terutama Galatasaray dan Fenerbahce yang selalu menjadi pusat perhatian setiap musimnya.
Performa impresif Galatasaray sejauh ini menambah tekanan bagi Mourinho yang diharapkan bisa membawa Fenerbahce menjadi penantang kuat gelar Liga Turki.
Masa Depan Mourinho di Fenerbahce
Kekalahan Fenerbahce dari Galatasaray menambah tekanan bagi Mourinho untuk menunjukkan performa yang lebih baik di sisa musim Liga Turki.
Ekspektasi yang tinggi dari penggemar Fenerbahce kini tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil Mourinho untuk memulihkan kepercayaan tim dan merebut kembali posisi puncak klasemen.
Liga Turki musim ini telah menjadi ujian berat bagi Mourinho yang harus menghadapi rivalitas sengit dengan Galatasaray.
Hasil pertandingan ini semakin memperkuat posisi Galatasaray sebagai pemimpin sementara klasemen Liga Turki dan membuat Fenerbahce harus bekerja lebih keras untuk mengimbangi laju cepat tim lawan.
Jose Mourinho dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga konsistensi timnya agar tetap bersaing di puncak Liga Turki yang penuh tekanan.
Fenerbahce kini berada dalam posisi yang membutuhkan perbaikan, terutama setelah kekalahan memalukan ini yang membuat mereka tertinggal semakin jauh dari Galatasaray.
Dengan performa Galatasaray yang terus menunjukkan dominasi, Mourinho harus memutar otak untuk menemukan solusi cepat dalam membangkitkan Fenerbahce di Liga Turki.