Score – Kekecewaan tersebut ditujukan Yandi Sofyan terhadap wasit yang memimpin pertandingan.
Sebagai informasi, duel Persikabo 1973 vs Bhayangkara FC terlaksana di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (3/12/2023).
Pertandingan sendiri berlangsung seru dan sengit yang dibuktikan dengan adanya saling balas membalas gol.
Hingga akhirnya skor 2-2 menutup duel antara Persikabo 1973 vs Bhayangkara FC.
Sebelum peluit akhir dibunyikan, Persikabo 1973 sejatinya berhasil mencetak gol ketiga pada penghujung babak kedua.
Hanya saja wasit menganulir gol tersebut karena merasa ada pemain Persikabo 1973 melakukan pelanggaran terlebih dahulu.
Hal ini lah yang menimbulkan kekecewaan bagi Yandi Sofyan.
Menurutnya, wasit seharusnya bisa lebih teliti sebelum mengambil keputusan.
“Sangat disayangkan karena kedua tim bermain sangat bagus terutama kami di babak pertama sempat unggul 1-0 terus tertinggal juga 2-1 dan bisa membalikan keadaan.”
“Sebetulnya kami memiliki kans memenangkan pertandingan jikalau wasit lebih jeli lagi.”
“Sebetulnya apa yang dibilang coach aji sebelumnya kita sudah diwanti-wanti dalam meeting tadi sebelum berangkat ke pertandingan untuk fokus saja ke dalam pertandingan itu sendiri.”
“Kalau misalkan wasit memberikan keputusan yang bisa dibilang kontroversi sudah jangan protes fokus saja untuk memenangkan pertandingan,” kata Yandi Sofyan.
Sementara itu, kejadian ini sempat menimbulkan amarah bagi para pemain Persikabo 1973 lainnya hingga oficial.
Namun Yandi Sofyan memaklumi kekecewaan yang dirasakan rekan-rekannya.
Menurutnya, semua pemain kini telah berusaha keras guna menyelamatkan Persikabo 1973 dari zona degradasi.
Akan tetapi usaha tersebut terasa sia-sia akibat keputusan wasit yang dinilai merugikan timnya.
“Tapi kalau misalkan kita melihat replaynya itu sendiri dan mungkin pemain bereaksi berlebihan itu wajar karena mungkin teman-teman di sini bisa melihat nanti kejadiannya seperti apa.”
“Karena saya tadi juga bertanya ke wasit apa, foul nya di mana, dia bilang saya bikin foul, bikin foul di mana?.”
“Kalau bisa lihat di replay sebetulnya aduh, bukan kapasitas saya juga ngomong seperti ini sebagai pemain cuma kita sebagai pemain juga merasa percuma sudah latihan keras, kita juga berusaha keluar dari degradasi, tetapi hasilnya di dalam pertandingan seperti ini,” ujarnya.
Kekecewaan serupa juga dirasakan oleh pelatih Persikabo 1973, Aji Santoso.
Hanya saja, Aji Santoso tak ingin memberikan komentar banyak terkait kepemimpinan wasit.
“Pertama saya tidak mau mengomentari wasit, biar masyarakat yang menilai.”
“Cuma kalau saya lihat dari rekaman sama sekali tidak ada pelanggaran dari pemain kami,” kata Aji Santoso.
