Kebijakan Gaji Arsenal Belum Sesuai Dengan Performa Tim

Kebijakan Gaji Arsenal Belum Sesuai Dengan Performa Tim

SCORE.CO.ID – Arsenal adalah salah satu klub sepak bola papan atas di Liga Premier Inggris, dikenal karena kebijakan gajinya yang kompetitif.

Seperti layaknya klub sepakbola lainnya, Arsenal juga memiliki pemain dengan gaji tertinggi. Kedua pemain dengan gaji tertinggi di klub saat ini adalah Kai Havertz dan Gabriel Jesus.

Gaji Kai Havertz dan Gabriel Jesus

Kai Havertz, pemain asal Jerman, adalah pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal. Havertz didatangkan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2023 dari Chelsea dengan biaya sebesar 65 juta pound sterling.

Gaji Havertz mencapai 280 ribu poundsterling per pekan. Meski demikian, hingga saat ini, Havertz masih menghadapi kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya bersama Arsenal.

Di musim ini, pemain asal Jerman ini hanya berhasil mencetak 5 gol dan memberikan 1 assist dari total 31 penampilannya.

Sedangkan, pemain dengan gaji tertinggi kedua di Arsenal adalah Gabriel Jesus. Jesus direkrut dari Manchester City dengan nilai transfer sebesar 45 juta pound sterling.

Pada musim ini, Jesus telah bermain dalam 23 pertandingan, berhasil mencetak 8 gol dan memberikan 5 assist. Sejak menjadi bagian dari Arsenal, pemain asal Brasil ini mendapatkan bayaran sebesar 265 ribu pound sterling per pekan.

Arsenal Pusing: Performa Belum Sesuai Dengan Gaji yang Diterima

Meski memiliki gaji yang tinggi, performa kedua pemain ini masih belum konsisten. Havertz dan Jesus diharapkan dapat meningkatkan performa mereka untuk membantu Arsenal meraih prestasi di musim ini.

Arsenal, seperti klub sepak bola profesional lainnya, menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk membayar gaji pemain.

Klub berusaha menyeimbangkan antara memiliki skuad yang kompetitif dan menjaga stabilitas keuangan. Dengan gaji yang tinggi, Havertz dan Jesus diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi Arsenal.

Baca Juga  Keinginan Greenwood Untuk Lanjut di LaLiga dan Muak ke MU Lagi

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah gaji yang tinggi tersebut sebanding dengan performa mereka di lapangan?

Sejauh ini, performa Havertz dan Jesus belum sebanding dengan gaji mereka. Meski demikian, sepak bola adalah olahraga tim dan performa individu bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan sebuah tim.

Arsenal telah menunjukkan performa yang baik di musim ini, berada di posisi kedua di Liga Premier Inggris.

Klub ini telah mencetak total 42 gol dan hanya kebobolan 20 gol. Selain itu, Arsenal juga berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 6-0 melawan Lens di Liga Champions UEFA.

Secara keseluruhan, performa Arsenal di musim ini cukup mengesankan. Meski ada beberapa pemain yang belum bisa menunjukkan performa terbaik, klub ini tetap bisa menunjukkan permainan yang solid dan kompetitif.

Dengan sisa musim yang masih panjang, diharapkan Arsenal bisa terus meningkatkan performa dan meraih prestasi yang lebih baik lagi.

Namun, Arsenal perlu mempertimbangkan kembali kebijakan gajinya. Apakah gaji yang tinggi sebanding dengan performa pemain di lapangan?

Atau apakah ada cara lain untuk memotivasi pemain selain dengan memberikan gaji yang tinggi? Ini adalah pertanyaan yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen Arsenal.