Score – Kesediaan Marcus Fernaldi Gideon tersebut menjadi respons atas pergantian suasana yang sedang dialami sang mantan penguasa ganda putra dunia.
Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya akan bertanding dengan partner baru.
Kevin Sanjaya lebih dahulu turun ke lapangan bersama Rahmat Hidayat pada Korea Masters 2023 yang berlangsung pada pekan depan, 7-12 November 2023.
Sementara Marcus, yang baru kembali berlatih setelah operasi cedera tumit kedua, didaftarkan bersama Rayhan Nur Fadhillah untuk Syed Modi India International 2023 di India pada 28 November-3 Desember 2023.
Ini akan menjadi pertama kalinya Marcus dan Kevin tampil bersama pemain lain dalam turnamen individu resmi sejak Swiss Open pada Maret 2015.
Kembalinya Marcus/Kevin sebagai pasangan sebenarnya sudah lama dinanti mengingat prestasi besar yang pernah mereka capai bersama.
Selain sukses menempati ranking 1 dunia selama 226 pekan (lebih dari 4 tahun dengan asumsi 1 tahun memuat 52 pekan), pasangan berjuluk Minions itu juga telah menggondol 34 gelar juara dari berbagai ajang.
Ini termasuk prestasi emas di ajang bergengsi seperti All England (2 kali), Indonesia Open (3 kali), World Superseries Finals (1 kali), hingga Asian Games (1 kali).
Permainan Marcus/Kevin yang cepat dan atraktif, plus menghibur dengan sedikit bumbu tengil, juga membuat aksi mereka selalu dinanti.
Malang, dua tahun terakhir tidak berjalan dengan mudah bagi Marcus/Kevin.
Sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan pasca-terpuruk di Olimpiade Tokyo 2020 dengan catatan lima final beruntun, Marcus/Kevin menghadapi banyak badai kehidupan.
Salah satunya adalah badai cedera yang menimpa kedua tumit Marcus hingga hampir kesulitan berjalan.
Perjuangan untuk menyelamatkan karier sudah dijalani sosok yang akrab disapa Sinyo itu dengan dua kali operasi pada 2022 dan 2023.
Semangat untuk mengembalikan fisiknya agar bisa diajak berkompetisi semaksimal mungkin membuat Marcus mencari “tabib” terbaik.
Marcus rela terbang jauh-jauh ke Portugal agar bisa ditangani dokter spesialis ortopedis, Niek Van Dijk, yang sudah teruji.
Van Dijk merupakan dokter tersohor di jagat olahraga, utamanya sepak bola dengan deretan pemain top seperti Zlatan Ibrahimovic sampai Cristiano Ronaldo pernah menjadi pasiennya.
Sayangnya, harapan untuk melihat Marcus/Kevin kembali berjaya harus dipendam untuk sementara waktu.
Belum ada keputusan apa pun apakah Marcus dan Kevin akan bermain bersama lagi setelah dipecah dengan pemain muda.
Marcus sendiri legawa apabila kolaborasinya dengan Kevin harus berakhir.
“Kalau saya memaksakan bermain bareng terus dengan Kevin, menurut saya kasihan Kevin-nya,” ucap Marcus.
“Soalnya mainnya belum tentu bisa seperti dulu, lincahnya segitu, lompatnya segitu, tenaganya segitu.”
Pemain yang juga pernah menjadi juara bersama almarhum Markis Kido juga melihat sisi positif dari kesempatannya bertanding dengan pemain yang jauh lebih muda.
Marcus telah berusia 32 tahun. Dengan Kevin, Marcus lebih tua 5 tahun. Adapun dengan Rayhan, selisih usia mereka mencapai 13 tahun.
“Kalau menurut saya, lebih baik dipasangkan seperti ini, tetapi kembali lagi ke pelatih. Tergantung mereka karena yang menentukan tetap pelatih dan pengurus,” tukas Marcus.
Sementara itu, kepala pelatih ganda putra, Aryono Miranat, menjelaskan penampilan Marcus dan Kevin bersama partner baru akan dipantau terlebih dahulu sampai akhir tahun.
Marcus/Rayhan akan bertanding dua kali di India pada Syed Modi India International 2023 yang levelnya Super 300 lalu Guwahati Masters Super 100 (5-10 Desember).
Di Negeri Bollywood Marcus/Rayhan tidak akan bersaing secara langsung dengan Kevin/Rahmat karena mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ganda putra.
Kevin/Rahmat akan diikutkan tur Asia Timur dengan Korea Masters Super 300 dan Kumamoto Masters Super 500 (14-19 November).
Marcus/Rayhan dan Kevin/Rahmat sebenarnya juga didaftarkan ke China Masters Super 750 pada 21-26 November tetapi masih berada di daftar cadangan.
“Nanti lihat hasil sampai akhir tahun ini dulu. Tahun depan evaluasi lagi apakah ada peluang atau tidak,” ujar Aryono.