Score – Walau masih seumur jagung, tetapi kombinasi menduetkan He Ji Ting dengan Ren Xiang Yu akhirnya menjadi pasangan ganda putra yang menjanjikan.
Chen Qi Qiu memang membuat keputusan berani saat negara lain lebih fokus memaksimalkan satu atau dua pasangan yang telah pakem, untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pelatih yang akrab dijuluki Coach Ferguso itu justru membuat gebrakan.
Chen Qi Qiu membongkar kembali beberapa pasangan ganda putra utamanya.
He Ji Ting kembali dirombak dan kini dipasangkan dengan Ren Xiang Yu.
Sedangkan Zhou Hao Dong dipasangkan dengan Tan Qiang.
Sejauh ini, He Ji Ting/Ren Xiang Yu menjadi duet yang paling pas. Dari segi serangan maupun pertahanan.
Bahkan mereka baru debut pada bulan Oktober 2023 lalu di turnamen Arctic Open 2023.
Namun pencapaian mereka sudah terbilang impresif.
Mereka berhasil jadi semifinalis turnamen besar seperti French Open 2023 dan China Masters 2023, hingga menjadi juara pada Kumamoto Masters 2023.
Mereka berhasil jadi juara hanya dalam satu bulan sejak debut sebagai pasangan.
Sejumlah pasangan yang mereka kalahkan pun bukan sembarangan.
Juara Dunia sekaligus juara BWF World Tour Finals 2023, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) pernah dikalahkan.
Kemudian Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) sampai kompatriot mereka sendiri, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Melansir dari Sohu, pelatih Chen Qi Qiu mengungkapkan bahwa menyatukan He Ji Ting dengan Ren Xiang Yu memang keputusannya yang sangat ia syukuri.
Pasalnya, keberaniannya mendatangkan hasil yang di luar dugaan.
Chen Qi Qiu mengatakan bahwa kombinasi He/Ren menjadi pasangan ideal.
Sebab Ren Xiang Yu memiliki pertahanan yang kuat dan mampu jadi algojo di area belakang untuk melakukan smes.
Hal tersebut lantas membuat He Ji Ting lebih percaya diri dan leluasa mengatur permainan di area depan net.
“Dengan Ren Xiang Yu di lini pertahanan (belakang), He Ji Ting menjadi lebih agresif di area depan net,” demikian tulis Sohu merangkum ulasan Chen Qi Qiu.
“Lini depan dan lini tengah mereka sangat cepat, dengan komunikasi yang baik dan kerja sama yang baik.”
“Meskipun serangan dari belakang masih biasa-biasa saja, tetapi keunggulan mereka di lini tengah dan depan telah menimbulkan masalah bagi lawan mereka.”
“Mereka telah menjuarai satu turnamen Super 500 dan dua kali jadi semifinalis Super 750. Peringkat mereka meningkat pesar dan punya masa depan menjanjikan.”
Saat ini, He/Ren telah melejit naik ke peringkat 32 dunia.
Hal tersebut membuktikan bahwa bongkar pasang antara pemain yang sudah sama-sama punya notional tinggi memang bisa jadi pilihan tepat apabila dengan pasangan sebelumnya selalu stagnan.
Walaupun dilakukan di pertengahan periode krusial kualifikasi Olimpiade Paris 2024, hal itu tidak menjadi masalah jika sang pemain pun punya tekad kuat untuk jadi pemenang.