Score – Skuad Garuda datang dengan kepercayaan diri saat bertarung melawan Filipina pada laga putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (21/11).
Mereka berambisi untuk menebus kesalahan setelah tumbang dengan skor telak saat berhadapan dengan Irak di laga perdana.
Namun, Asnawi Mangkualam dkk justru harus puas bermain imbang 1-1 di laga ini.
Shin Tae-yong menyadari bahwa timnya datang ke Filipina tidak dalam kondisi terbaik.
Salah satunya karena perjalanan dari Irak yang cukup jauh.
Selain itu, bermain di lapangan sintetis butuh penyesuaian bagi beberapa pemain.
“Kami mengalami begitu banyak kesulitan, seperti perjalanan yang sangat panjang, waktu yang sangat lama.”
“Kemudian perbedaan waktu dan taktik dan lapangan yang tidak benar-benar akrab bagi kami,” kata Shin Tae-yong seusai laga melawan Filipina.
Pelatih berusia 53 tahun ini menyebut bahwa bermain di lapangan sintetis cukup berat bagi mereka.
Aliran bola menjadi kurang baik dan permainan skuad Garuda tidak bisa maksimal.
“Kemudian kami juga mengalami kesulitan untuk menerapkan pencegahan di lapangan.”
“Jadi semua faktor itu, berpengaruh dan berdampak negatif,” tegasnya.
Meski datang dengan banyak kesulitan, Shin Tae-yong mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.
Mereka tidak menyerah dan berusa keras untuk mendapatkan kemenangan.
Saat tim lawan mendominasi, semua pemain berambisi untuk mempertahankan gawang dari kebobolan.
“Itu semua adalah (tentang) performa, tetapi tetap saja.”
“Kami tidak menyerah meskipun ketika tim Filipina masuk ke dalam permainan,” ungkapnya.
Shin Tae-yong mengapresiasi semua pemain yang sudah berjuang di lapangan.
Menurutnya, pemain yang ada sudah bermain baik saat melawan Filipina.
“Namun saya ingin mengatakan, selamat datang kepada para pemain kami.”
“Terima kasih atas penampilan yang luar biasa yang telah ditunjukkan,” pungkasnya.
