Score – Pada laga yang digelar di Indomilk Arena, Minggu (26/11), bentrokan pecah di depan stadion.
Kejadian ini terjadi saat ada suporter Persib nekat hadir ke markas Dewa United.
Bahkan, ada ribuan suporter yang menunggu untuk bisa masuk ke stadion.
Sebelumnya, melalui unggahan di media sosial, Dewa United mengumumkan bahwa laga akan berjalan tanpa suporter.
Pihak kepolisian akhirnya menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Arya Sinulingga menjelaskan, pihaknya langsung bergerak untuk menangani masalah tersebut.
Salah satunya dengan berkomunikasi dengan Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI).
Selain itu, pihak suporter Persib juga sudah mereka hubungi.
PNSSI juga akan bergerak ke Tangerang agar masalah ini tidak meluas.
“Jadi tadi malam dan pagi ini kami sudah koordinasi dengan kelompok suporter Persib, Viking dan Bomber serta juga dengan organisasi suporter PNSSI.”
PNSSI akan segera bertemu dengan Kapolres Tangerang.
Tujuannya agar masalah ini bisa segera terselesaikan dan tidak ada gesekan lain.
“Mereka (PNSSI) akan bertemu dengan Kapolres Tangerang Selatan.”
“Semoga nanti ada konsultasi yang baik antar suporter dengan kepolisian sehingga tidak merembet kemana-mana.”
“Jadi langkah-langkah antisipasi ini dilakukan dan kita juga sudah lakukan,” tegasnya.
Arya berharap Viking dan Bomber bisa berkoordinasi dengan Koordinator Wilayah (Korwil) masing-masing.
Kerusuhan seperti ini harusnya tidak terjadi lagi di masa depan.
“Saya minta lakukan adalah koordinasi di tingkat bawah juga antara teman-teman Viking atau Bomber dengan Korwil di bawah.”
“Supaya tidak lagi terjadi hal-hal yang seperti ini,” pungkasnya.