Score – Pesepak bola keturunan Indonesia tersebut memang datang ke tanah air memenuhi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.
Kala itu, memang Erick mengundang Radja untuk memeriahkan gelaran internasional Piala U-17 2023 di Indonesia.
Namun bak sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, mantan pemain Serie C Italia ini justru berkeinginan untuk bermain di Liga 1.
Di penghujung penutupan bursa transfer November, Bhayangkara FC pun dengan gercep mengontrak mantan timnas Belgia tersebut.
Sehingga saat ini status Radja pun telah resmi menjadi pemain skuad berjuluk The Guardians itu.
Selaku Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji mengaku telah menggaet bintang AS Roma tersebut.
Radja dikontrak untuk memperkuat Bhayangkara FC di setengah musim terakhir 2023/2024 ini.
Sumardji juga menjelaskan bahwa kontrak Radja ini punya opsi perpanjangan di akhir musim nanti.
Tujuannya tak lain tak bukan untuk memperbaiki posisi tim di papan klasemen Liga 1.
Di mana hingga saat ini The Guardians masih menjadi tim juru kunci papan klasemen dengan perolehan 10 poin.
Bahkan dalam 20 pertandingan yang telah dimainkan, skuad asuhan Mario Gomez itu baru tuai kemenangan satu kali.
Sementara sisanya yakni tujuh laga imbang dan terpaksa menelan 12 kekalahan.
“Ya betul (Radja bergabung ke Bhayangkara). (Negosiasi berjalan) Waktu dia di Indonesia,” ungkap Sumardji.
Sementara bagi Radja sendiri, ia tertarik untuk bermain di Liga 1 lantaran mulai digelarnya kompetisi kasta pertama ini secara profesional.
Menyambut keputusan besar Radja tersebut, selaku Ketum PSSI, Erick Thohir pun menyambut dengan respons positif.
“Saya apresiasi keputusan Radja Nainggolan,” ungkap Erick Thohir dilansir dari laman resmi PSSI.
“Kehadirannya di Liga 1 pastinya semakin membuat liga ini semakin baik.”
“Seperti yang sudah berulang kali saya tekankan bahwa kita harus menjadikan liga Indonesia adalah liga terbaik di Asia Tenggara yang dikelola secara profesional, tidak boleh ada pengaturan skor.”
“Dan yang tak kalah penting, semua penonton dan suporter, harus pulang selamat sampai di rumah,” tambahnya.
Hadirnya Radja di tengah-tengah Liga 1 ini menjadi bentuk dukungan untuk mengembangkan kompetisi sepak bola di Indonesia.
Bahkan ke depannya diharapkan dengan kehadiran mantan pemain Inter Milan ini bisa menjadi representasi sepak bola Indonesia.
Karena dengan pemain-pemain seperti Radja ini sangat dimungkinkan untuk suatu saat membawa liga meningkat levelnya di dunia internasional.