Score – Hasil imbang ini patut disyukuri oleh para pemain timnas U-17 Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia sejatinya mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat Arkhan Kaka pada menit ke-22.
Sayangnya, tim Merah Putih gagal mempertahankan keunggulan.
Lewat serangan balik cepat, Ekuador mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tandukan Obando Ayovi pada menit ke-28.
Usai pertandingan, pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, bersyukur tim Merah Putih berhasil mendapatkan hasil imbang.
“Pertama Alhamdulillah ya karena kami bisa bermain 1-1 melawan Ekuador.”
Lanjut Bima Sakti, laga melawan Ekuador merupakan pertandingan berat.
Terlebih, Ekuador terus melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan timnas U-17 Indonesia.
Gemilangnya lini belakang dan kiper timnas U-17 Indonesia pada malam ini patut diberikan apresiasi lebih.
Setidaknya ini bisa menjadi modal bagi Bima Sakti untuk pertandingan timnas U-17 Indonesia selanjutnya.
Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan akan melawan Panama pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT, Senin (13/11/2023).
Bima Sakti akan melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
“Semoga waktu dua hari ini kami bisa perbaiki kondisi para pemain.”
“Semoga para pemain bisa lebih baik lagi melawan Panama,” ucap Bima Sakti.
Sementara itu, kapten timnas U-17 Indonesia, Iqbal Gwijangge, mengakui bahwa pertandingan melawan Ekuador sangat berat.
Kata Iqbal, para pemain Ekuador lincah dan lebih mengandalkan pemain-pemain sayapnya.
“Saya rasa pertandingan malam ini sangat berat sekali.”
“Kami tahu Ekuador sangat berat karena mereka mengandalkan umpan panjang dari tengah ke sayap.”
“Lalu dari bek tengah juga ke sayap dan pemain sayap mereka cepat-cepat sekali,” kata Iqbal.
Iqbal pun bersyukur ia dan rekan-rekannya bisa memetik satu poin dari laga lawan Ekuador.
Untuk ke depannya, Iqbal ingin timnas U-17 Indonesia bisa meraih kemenangan.
“Saya rasa kami harus perbaiki lagi di pertandingan selanjutnya karena kami tahu tim semuanya ini sangat kuat,” ucap bek Barito Putera itu.
