SCORE.CO.ID – Kekalahan memalukan dikandang sendiri atas Irak membuat Kapten Timnas, Asnawi Mangkualam pasang badan dengan menyebut karena lapangan yang kurang baik.
Asnawi Sebut Lapangan Tidak Rata
Kapten timnas Indonesia itu mengkritisi rumput SUGBK yang dinilai buruk.
Padahal sebenarnya soal kondisi rumput ini sudah diperingatkan oleh Asnawi Mangkualam pekan lalu.
Masalah rumput ini memang belakangan ini menjadi sorotan karena sebelumnya SUGBK menjadi venue untuk konser boy grup asal Korea Selatan NCT pada 18 Mei 2024 lalu.
Setelah konser tersebut PPKGBK sebenarnya sudah diingatkan oleh semua pihak agar bisa mempersiapkan rumput SUGBK dalam kondisi terbaik.
“Kondisi lapangan hari ini memang kurang baik, dan memang sudah diperingatkan beberapa minggu sebelumnya,” ujar Asnawi Mangkualam kepada awak media termasuk SCORE.CO.ID, Jumat (7/6).
Asnawi mengatakan bahwa struktur lapangan yang tidak rata itu memengaruhi pemain, sehingga itu juga berpengaruh pada permainan timnas Indonesia.
“Memang ada perubahan dari saat lawan Vietnam, tetapi tidak jauh berbeda,” kata Asnawi.
“Beberapa struktur lapangan yang tidak rata cukup berpengaruh juga buat para pemain,” tuturnya lagi.
Berjanji Perbaiki Lawan Filipina
Selain mengkritisi kondisi rumput, Asnawi juga menyesal akibat kekalahan 0-2 atas Irak di SUGBK, Kamis (6/6/2024).
Di hadapan para suporter yang datang dengan penuh semangat, Garuda harus mengakui keunggulan Singa Mesopotamia.
“Saya mewakili seluruh pemain memohon maaf kepada suporter dan fans karena hasil ini tidak memuaskan,” ujar Asnawi lagi.
Dua gol Irak, masing-masing melalui penalti Aymen Hussein (54′) dan Ali Jasim (88′), menjadi luka mendalam bagi Timnas Indonesia. Mimpi untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pun tercoreng di kandang sendiri.
Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen Grup G dengan poin 3, tertinggal 3 poin dari Filipina yang berada di urutan kedua.
Namun, Asnawi tak mau larut dalam kesedihan. Ia langsung mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Filipina, di mana kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
“Tentunya kita masih ada satu kans melaju ke round tiga,” ucap Asnawi penuh optimisme.
“Di tanggal 11 nanti kami akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan poin agar kita bisa melaju ke ronde berikutnya,” tandas bek sayap berusia 24 tahun itu.
Pertandingan melawan Filipina akan kembali digelar di SUGBK pada 11 Juni 2024. Kemenangan di laga tersebut tak hanya mengantarkan Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, tetapi juga menjadi kunci untuk menyegel tiket ke Piala Asia 2027.
