Kapten dan Pemain Real Betis Sekarang 2025
Era Baru Real Betis: Kepemimpinan Ruibal dan Skuad Penuh Ambisi di Musim 2025
score.co.id – Di bawah sorotan stadion Benito Villamarín yang megah, Real Betis memasuki musim 2024-2025 dengan optimisme tinggi. Klub asal Sevilla ini tak hanya mengandalkan warisan sejarahnya, tetapi juga komposisi skuad segar yang dipadukan dengan kepemimpinan baru. Aitor Ruibal, sang kapten, menjadi simbol peralihan generasi setelah mengambil alih ban dari legenda seperti Joaquín. Bersama Manuel Pellegrini di kursi pelatih, tim hijau-putih ini siap bersaing di papan atas La Liga dan kompetisi Eropa. Bagaimana profil lengkap pemain dan strategi mereka? Simak analisis eksklusif dari score.co.id.
Aitor Ruibal: Kapten Baru yang Membawa Semangat Sevilla
Sejak bergabung dengan Real Betis pada 2016, Aitor Ruibal telah menjelma menjadi ikon kesetiaan. Pemain berusia 28 tahun ini resmi mengenakan ban kapten mulai musim ini, menggantikan figur senior seperti Marc Bartra. Ruibal bukan sekadar pemain andalan di sayap kanan, tetapi juga representasi semangat klub yang mengakar kuat di Andalusia.

Profil dan Perjalanan Karir
Lahir di Sallent, Spanyol, Ruibal memulai karir profesionalnya di Girona sebelum direkrut Betis. Awalnya dipinjamkan ke klub divisi bawah seperti Reus Deportiu, dedikasinya akhirnya membuahkan tempat di skuad utama. Musim lalu, ia mencatatkan 5 gol dan 7 assist di semua kompetisi—angka yang solid untuk seorang gelandang serang. Kecepatan dan kemampuan mengolah bola di sisi kanan menjadi senjata utamanya.
Tantangan sebagai Pemimpin
Mengisi kekosongan pasca-pensiun Joaquín bukan tugas mudah. Namun, Ruibal dinilai memiliki karakter kepemimpinan alami. Pelatih Pellegrini menyebutnya sebagai “pemain yang selalu memberi contoh lewat kerja keras, baik di lapangan maupun latihan.” Perannya kini tak hanya mencetak gol, tetapi juga memastikan kohesi antara pemain muda dan veteran.
Tulang Punggung Tim: Pemain Kunci Real Betis 2025
Selain Ruibal, skuad Betis dihiasi nama-nama berpengalaman dan bintang muda yang menjanjikan. Kombinasi ini menjadi kunci strategi Pellegrini untuk menantang raksasa seperti Real Madrid dan Barcelona.
Isco Alarcón: Maestro di Lini Tengah
Setelah meninggalkan Real Madrid, Isco menemukan kebangkitan karir di Betis. Gelandang kreatif asal Spanyol ini menjadi otak serangan dengan 89% akurasi umpan per pertandingan. Kemampuannya membaca permainan dan melepaskan umpan terobosan membuatnya sulit digantikan. Di usia 32 tahun, Isco tetap menjadi ancaman mematikan bagi lini pertahanan lawan.
Giovanni Lo Celso: Kebangkitan Sang Playmaker
Kembalinya Lo Celso dari Tottenham Hotspur disambut antusias oleh fans Betis. Gelandang asal Argentina ini sebelumnya sukses membawa klub ini ke posisi 5 La Liga pada 2021. Dengan teknik dribbling dan visi bermainnya, Lo Celso diharapkan menjadi partner ideal Isco dalam mengendalikan lini tengah.
Vitor Roque: Masa Depan di Ujung Tombak
Pinjaman dari Barcelona membawa Vitor Roque ke Sevilla dengan ekspektasi tinggi. Penyerang muda asal Brasil ini telah mencetak 8 gol dalam 15 penampilan perdana. Keahliannya dalam memanfaatkan ruang di kotak penalti membuatnya dijuluki “nova verde” (bintang hijau baru) oleh media lokal.
Daftar Lengkap Skuad Real Betis 2025
Berikut komposisi tim yang diperbarui per Maret 2025, dirangkum dari sumber resmi klub:
Kiper: Kombinasi Pengalaman dan Bakat Muda
- Adrián San Miguel (38 tahun): Kiper veteran dengan refleks masih tajam, menjadi pilihan utama Pellegrini di bawah mistar gawang.
- Rui Silva (31 tahun): Kiper berkualitas asal Portugal yang siap tampil kapan pun dibutuhkan.
- Fran Vieites (25 tahun): Produk akademi Betis yang terus berkembang sebagai cadangan andalan.
Bek: Pertahanan Tangguh dengan Variasi Serangan
- Héctor Bellerín (29 tahun): Bek kanan berkecepatan tinggi, sering membantu serangan sayap.
- Diego Llorente (31 tahun): Bek tengah pinjaman dari Leeds United yang membawa stabilitas.
- Natan (24 tahun): Rekrutan baru asal Brasil dengan fisik dominan dan kemampuan udara kuat.
- Ricardo Rodríguez (32 tahun): Bek kiri berpengalaman yang ahli dalam umpan silang.
Gelandang: Kreativitas dan Tenaga Tanpa Henti
- Johnny Cardoso (23 tahun): Gelandang bertahan asal AS yang menjadi penghancur serangan lawan.
- Pablo Fornals (29 tahun): Mantan pemain West Ham yang kembali ke Spanyol dengan teknik matang.
- William Carvalho (32 tahun): Pengalaman 10 tahun di level internasional menjadi aset di lini tengah.
Penyerang: Daya Gedor Multinasional
- Cucho Hernández (25 tahun): Striker Kolombia dengan insting mencetak gol yang tajam.
- Abde Ezzalzouli (23 tahun): Sayap Maroko yang sulit dihentikan berkat dribbling akrobatik.
- Cédric Bakambu (33 tahun): Penyerang Kongo yang menjadi solusi di menit-menit krusial.
Strategi Pellegrini: Formasi 4-2-3-1 dan Dominasi Lini Tengah
Pelatih asal Chili ini konsisten menerapkan sistem 4-2-3-1, memaksimalkan kreativitas Isco sebagai gelandang serang pusat. Duet Cardoso dan Carvalho di posisi gelandang bertahan memberikan fondasi kuat bagi para pemain depan untuk mengeksplorasi sisi lapangan.
Adaptasi Pemain Muda dalam Sistem Tersebut
Vitor Roque diharapkan menjadi target man utama, sementara Antony Lozada dan Jesús Rodríguez dari akademi klub diberi kesempatan sebagai penyerang sayap. Pellegrini dikenal mampu mengembangkan pemain muda tanpa mengorbankan hasil tim—strategi yang terlihat dari meningkatnya menit bermain Fran Vieites dan Sergi Altimira.
Performa Musim Ini: Antara Harapan dan Realitas
Hingga Maret 2025, Real Betis berada di posisi 8 La Liga dengan 42 poin dari 28 pertandingan. Meski belum konsisten, kemenangan penting atas Atletico Madrid (2-1) dan Valencia (3-0) menunjukkan potensi skuad ini. Di Liga Europa, mereka melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan SC Freiburg di play-off.
Analisis Kelemahan dan Potensi Perbaikan
Masalah utama Betis terletak pada konsistensi pertahanan. Mereka telah kebobolan 38 gol di La Liga—terbanyak ketiga di paruh atas klasemen. Rotasi antara Llorente, Natan, dan Bartra masih perlu diperbaiki, terutama dalam menghadapi serangan cepat.
Proyeksi Akhir Musim: Target Lolos ke Eropa
Dengan 10 laga tersisa, Pellegrini menargetkan finis di zona Liga Konferensi Eropa (peringkat 7). Kesuksesan di Liga Europa juga bisa menjadi jalan alternatif. Kunci utamanya adalah mempertahankan performa pemain kunci seperti Isco dan Ruibal yang sudah berkontribusi 15 gol bersama.
Fakta Menarik Seputar Real Betis 2025
- Stadion Benito Villamarín akan menjalani renovasi kapasitas menjadi 65.000 kursi mulai musim depan.
- Rivalitas dengan Sevilla FC tetap panas—dua tim akan bertemu lagi pada April 2025 dalam laga yang menentukan papan tengah klasemen.
- Real Betis menjadi klub dengan penjualan merchandise tertinggi ke-5 di Spanyol, mengalahkan Athletic Bilbao.
Kesimpulan: Skuad Kompetitif untuk Masa Depan Gemilang
Dengan kepemimpinan Aitor Ruibal dan kualitas individu pemain seperti Isco, Lo Celso, serta Vitor Roque, Real Betis memiliki fondasi kuat untuk bersaing di level tertinggi. Tantangan terbesarnya adalah menjaga konsistensi dan memaksimalkan momentum di laga-laga krusial. Jika strategi Pellegrini terus berjalan optimal, bukan tak mungkin klub ini akan kembali meraih trofi seperti Copa del Rey 2022.
Pantau terus perkembangan terkini seputar Real Betis hanya di score.co.id!