Kapan Indonesia Main Lagi Kualifikasi Piala Dunia 2026? Jadwal Lengkap

Jadwal lengkap pertandingan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kapan Indonesia Main Lagi Kualifikasi Piala Dunia 2026? Jadwal Lengkap
Kapan Indonesia Main Lagi Kualifikasi Piala Dunia 2026? Jadwal Lengkap

Kapan Indonesia Main Lagi Kualifikasi Piala Dunia 2026

score.co.id Setelah melalui perjalanan panjang di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia kini bersiap menghadapi tantangan lebih berat di Putaran Ketiga. Pertanyaan yang kini menghangat di kalangan suporter adalah: Kapan Garuda kembali berlaga? Momentum ini tidak hanya dinanti untuk menyaksikan aksi para pemain, tetapi juga menjadi penentu sejarah apakah Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Artikel ini akan membahas jadwal lengkap sisa pertandingan Timnas Indonesia, strategi baru di bawah pelatih Patrick Kluivert, serta peluang dan tantangan yang menanti.

Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi

Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Australia, Jepang, Tiongkok, dan Bahrain. Empat pertandingan tersisa akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Berikut rincian jadwal yang perlu dicatat oleh para penggemar:

20 Maret 2025: Indonesia vs Australia (Tandang)

Laga pertama Putaran Ketiga akan digelar di markas Australia. Pertemuan ini menjadi tantangan besar mengingat Australia adalah salah satu tim terkuat di Asia. Dalam lima pertemuan terakhir, Indonesia hanya sekali meraih hasil imbang (2-2 pada 2010), sementara empat laga lainnya dimenangkan Socceroos. Namun, dengan perubahan taktik di bawah Patrick Kluivert, harapan untuk meraih poin di kandang lawan tetap terbuka.

Baca Juga  Ngebet Cetak Gol dan Assist, Amar Rayhan Brkic Bergairah Tatap Laga Timnas U-17 Indonesia Kontra Maroko

25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (Kandang)

Lima hari setelah menghadapi Australia, Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di stadion kebanggaan. Pertandingan ini dinilai sebagai “final mini” mengingat Bahrain dan Indonesia berpotensi bersaing ketat untuk posisi ketiga grup. Kemenangan di kandang sendiri menjadi kunci untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.

5 Juni 2025: Indonesia vs Tiongkok (Kandang)

Timnas Tiongkok kerap menjadi rival sengit Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pada pertemuan terakhir di Piala Asia U-23 2024, Indonesia sukses mengalahkan Tiongkok dengan skor 2-1. Momentum ini diharapkan bisa berlanjut, terutama karena laga ini digelar di kandang sendiri dengan dukungan suporter yang masif.

10 Juni 2025: Indonesia vs Jepang (Tandang)

Laga penutup grup C akan digelar di Jepang, tim yang belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia. Meski dianggap sebagai pertandingan tersulit, performa Jepang yang cenderung menurun di laga tandang (seperti hasil imbang 1-1 melawan Vietnam di Putaran Kedua) bisa menjadi celah bagi Indonesia untuk mencuri poin.

Perombakan Besar: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong

Pada 6 Januari 2025, PSSI mengumumkan keputusan mengejutkan: mengakhiri kontrak Shin Tae-yong dan menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala baru. Keputusan ini menuai pro-kontra, terutama mengingat Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia lolos ke Putaran Ketiga untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Alamat di Balik Pergantian Pelatih

Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pergantian pelatih dilakukan untuk menyuntikkan strategi baru yang lebih agresif. “Kami menghargai kontribusi Shin Tae-yong, tetapi untuk menghadapi tim sekelas Australia dan Jepang, kami butuh pendekatan berbeda,” ujarnya dalam konferensi pers. Kluivert dipilih karena pengalamannya sebagai striker top Eropa dan kemampuan membaca permainan yang dianggap cocok untuk memaksimalkan potensi penyerangan Indonesia.

Baca Juga  Prediksi Jepang vs Norwegia di Piala Dunia Wanita 2023: Preview, Head to Head, dan Link Live Streaming

Profil Patrick Kluivert: Dari Legenda Barcelona ke Kursi Pelatih Timnas

Patrick Kluivert bukan nama asing di dunia sepak bola. Sebagai mantan pemain Barcelona, AC Milan, dan timnas Belanda, ia dikenal sebagai striker dengan naluri mencetak gol yang tajam. Sebagai pelatih, ia pernah menangani tim muda Ajax dan menjadi asisten pelatih di Barcelona. Gaya permainan ofensif dan kemampuan membina pemain muda diharapkan bisa membawa angin segar bagi Timnas Indonesia.

Reaksi Publik dan Target PSSI

Keputusan ini direspons beragam. Sebagian suporter merasa pergantian pelatih di tengah kualifikasi berisiko mengganggu chemistry tim. Namun, lainnya optimistis dengan kedatangan Kluivert. PSSI sendiri menargetkan minimal finis di posisi ketiga grup untuk lolos ke Putaran Keempat.

Analisis Peluang Timnas Indonesia di Grup C

Grup C disebut sebagai “grup maut” karena dihuni tim-tim kuat seperti Jepang (peringkat 1 Asia) dan Australia (peringkat 4 Asia). Namun, peluang Indonesia untuk menembus dua besar atau menjadi tim peringkat ketiga terbaik masih terbuka lebar.

Faktor Penentu Kesuksesan

  1. Konsistensi Performa di Kandang: Dua dari empat laga tersisa akan digelar di Indonesia. Dukungan suporter dan kondisi lapangan yang familiar harus dimanfaatkan maksimal, terutama saat melawan Bahrain dan Tiongkok.
  2. Efektivitas Strategi Kluivert: Sistem 4-3-3 yang diusung Kluivert diharapkan bisa memperkuat sektor penyerangan. Pemain seperti Rafael Struick dan Marselino Ferdinan perlu dioptimalkan untuk menekan pertahanan lawan.
  3. Kedisiplinan Bertahan: Timnas Indonesia kerap kebobolan di menit akhir pertandingan. Pelatih baru harus memperkuat koordinasi lini belakang, terutama saat menghadapi serangan cepat Australia dan Jepang.

Tantangan Terbesar

  • Kekuatan Fisik vs Australia: Pemain Australia dikenal dengan fisik yang superior. Indonesia perlu menyiapkan strategi pressing tinggi untuk mengganggu ritme permainan mereka.
  • Tekanan Mental vs Jepang: Bermain di Stadion Saitama, markas Jepang, akan menjadi ujian mental terberat. Timnas harus menghindari kesalahan individu yang bisa dimanfaatkan lawan.
Baca Juga  Bintang Timnas Indonesia Membawa SC Heerenveen Menang Lawan Heracles

Bisakah Indonesia Menciptakan Kejutan Sejarah?

Sejak era Marzuki Nyak Mad hingga Shin Tae-yong, Timnas Indonesia belum pernah mendekati tiket Piala Dunia. Namun, perjalanan di Putaran Ketiga kali ini berbeda. Dengan kombinasi pemain muda berbakat seperti Ivar Jenner dan Hokky Caraka, serta kepemimpinan Kluivert, mimpi ke Piala Dunia 2026 bukan sekadar ilusi.

Prediksi Posisi Akhir Grup C

  1. Jepang (18 poin)
  2. Australia (15 poin)
  3. Indonesia (7 poin)
  4. Tiongkok (5 poin)
  5. Bahrain (3 poin)

Jika finis di posisi ketiga, Indonesia masih berpeluang lolos melalui play-off antar zona. Namun, syaratnya adalah menjadi salah satu dari dua tim peringkat ketiga terbaik di antara seluruh grup.

Penutup

Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 memang berat, tetapi bukan tidak mungkin ditaklukkan. Kedatangan Patrick Kluivert menjadi tanda bahwa PSSI serius mengejar ambisi bersejarah ini. Dukungan suporter, persiapan taktis, dan mental pantang menyerah adalah kunci utama. Mari dukung Garuda hingga peluit akhir!

Untuk update terbaru seputar jadwal, skor, dan analisis mendalam, kunjungi situs resmi PSSI atau pantau terus score.co.id. Bersama, kita saksikan apakah Indonesia akhirnya bisa menjejakkan kaki di Piala Dunia!