Kalkulasi Sulit Atasi Jepang, Pelatih Vietnam Incar Timnas Indonesia sebagai Tiket ke Babak Knockout Piala Asia 2023

Kalkulasi Sulit Atasi Jepang, Pelatih Vietnam Incar Timnas Indonesia sebagai Tiket ke Babak Knockout Piala Asia 2023

z5039553462747 078276e58bcf03d64 20240105041917 SCORE.CO.ID

Score – Pada Piala Asia 2023, Vietnam berada di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Pertandingan pertama yang bakal dihadapi Vietnam adalah Jepang pada 14 Januari 2023.

Setelah itu, tim berjulukan Goldes Stars Warriors itu menghadapi timnas Indonesia pada 19 Januari 2024.

Terakhir, Vietnam memlawan Irak pada 24 Januari 2024.

Tim yang lolos ke babak knockout ialah juara dan runner-up masing-masing grup serta empat peringkat ketiga terbaik.

Pelatih asal Prancis itu menginginkan pemain proaktif untuk bermain melawan tim-tim di Grup D.

“Vietnam akan tetap menjalani pertandingan seperti biasa,” kata Philippe Troussier.

“Baik Jepang maupun Irak adalah dua tim kuat, dan Indonesia tidak mudah.

“Saya ingin para pemain Vietnam berpartisipasi secara proaktif, jangan biarkan diri Anda terjerumus ke dalam posisi pasif,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan pelatih timnas Jepang itu mengurai target Vietnam di Piala Asia 2023.

Ia menghitung bahwa melawan Jepang bisa saja sulit, meski ada peluang untuk mendapatkan poin.

“Mengenai tujuan turnamen, kami akan mencoba langkah demi langkah dan cara lolos babak grup,” kata Philippe Troussier, dilansir dari Soha.

“Pada laga pembuka, tim Vietnam akan bertemu Jepang. Secara teori, kita bisa kalah 9 pertandingan dari mereka, tapi mungkin dalam satu pertandingan Vietnam akan mendapat satu poin, atau bahkan menang.

“Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi pertandingan pada 14 Januari,” ujarnya.

Setelah menghitung peluang melawan Jepang, Troussier menilai melawan timnas Indonesia juga penting.

Ia anggap demikian karena bisa jadi hasil laga melawan timnas Indonesia menjadi penentuan ke babak knockout.

“Untuk Indonesia, saya menganggap ini pertandingan penting, hasilnya mungkin menjadi engsel tujuan merebut tiket ke babak selanjutnya.

“Seperti di Piala Asia 2019, Vietnam meraih satu kemenangan dan kemudian melaju berkat indeks fair-play.

“Artinya kita juga membutuhkan pendampingan keberuntungan dalam perjalan kita selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih 68 tahun itu menilai Irak tim yang kuat.

“Sedangkan Irak, mereka jelas merupakan tim yang kuat dan tidak akan menjadi lawan yang mudah bagi kami di perjalanan mendatang. Namun, peluang selalu ada dan seluruh tim akan berusaha sebaik mungkin,” ujar Troussier.

Vietnam sudah pernah kalah melawan Irak dengan skor 0-1 pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Exit mobile version